[7]

2K 136 4
                                    

Saat ini, Brian sedang asyik membaca sebuah novel kesukaannya yang dibawakan oleh Anastasia, ketika wanita itu datang menjenguknya. Dari jauh hari, Brian memang sudah meminta sang ibu untuk membawakan novel itu, agar ia tidak mati kebosanan di dalam ruangan dengan aroma obat-obatan yang begitu menyesakkan. Setidaknya, dengan membaca buku, ia bisa melupakan aroma menyesakkan itu, sekaligus mengalihkan rasa nyeri di kakinya.

Memasuki halaman berikutnya, Brian menolehkan kepala ke arah kedatangan seorang dokter yang berjalan menuju ranjang rawat Theresa. Matanya menatap pada dokter itu yang berbicara pada Theresa, namun ia melihat gadis itu menempelkan jari telunjuk ke bibirnya sendiri, seolah meminta dokter itu untuk tidak berbicara terlalu keras.

Dan, benar saja. Brian sama sekali tidak mendengar perkataan apa pun yang terlontar dari sang dokter. Yang ia dengar hanyalah sebuah sapaan singkat dan juga nama Theresa. Setelah itu, Brian tidak mendengar apa-apa lagi dan lebih memilih membaca bukunya kembali, tanpa berusaha memikirkan kalimat apa saja yang dibicarakan dokter dan pasiennya itu.

Tapi, usahanya malah gagal.

Brian malah terus memikirkan pembicaraan mereka, sampai ia tidak bisa berkonsentrasi membaca.    

Stay with Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang