"Maaf..." adalah Brian yang pertama kali menyuarakan suaranya. Sepasang paruh baya itu lekas mengalihkan pandangan cemas ke arahnya. "Mm... apa Anda berdua sedang mencari... Theresa?" lagi-lagi, Brian merasa sekujur tubuhnya menegang hanya karena ia menyebut nama gadis itu. Mungkin, sudah terhitung tiga kali ia menyebutkan nama Theresa tidak di hadapan si pemilik nama.
Dan, kenyataannya, Brian memang tidak pernah memanggil nama gadis itu.
"Ya..." wanita paruh baya di depannya mengangguk membenarkan.
"Theresa dibawa pergi oleh beberapa orang dokter, entah menuju ke ruangan mana, karena dia... tiba-tiba mengalami serangan lagi." Brian tahu, Theresa mendapat serangan jantung, tapi ia tidak tahu pasti, penyakit jantung apa yang diderita oleh gadis itu selama ini.
"Ah, baiklah. Terima kasih." giliran Sang Pria Paruh Baya yang menyahut, diikuti senyuman kecil tanda terima kasihnya.
"Tunggu..." Brian kembali berbicara ketika mereka berdua hendak pergi meninggalkan ruangan. "Bolehkah saya bertanya sesuatu...?"
Sadar kalau Brian sudah memberi tahu mereka perihal keberadaan Theresa, mereka pun tidak merasa keberatan dengan pertanyaan yang akan diajukan olehnya. Wanita itu lantas mengangguk, mengizinkan.
"Bila boleh saya tahu, Theresa mengalami... sakit apa?"
Wanita itu menghela napas. "Theresa mempunyai penyakit jantung bawaan, yang diturunkan dari ibunya. Dan, ibunya sudah lama meninggal karena penyakit itu," sahutnya, sedih.
Untuk sesaat, hanya sesaat saja, Brian merasa jantungnya berhenti berdetak, begitu ia mendengar jawaban atas pertanyaannya.
Dan setelah itu, Brian mengetahui bahwa sosok wanita yang menjawab pertanyaannya tadi, bukanlah ibu dari Theresa Joyce.
-----
Ayo dong di-vomment ceritanya, biar aku ada semangat buat ngelanjutinnya x(
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me ✔
Storie brevi#54 in Short Story (11-11-17) Brian Rowen terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat patah tulang yang dialaminya. Kaki kanannya patah karena sebuah kecurangan yang dilakukan oleh lawannya dalam kompetisi sepak bola di sekolah, dan ia terpaksa harus menj...