[32]

1.5K 88 3
                                    

Sore itu, setelah kedua orang tua Brian datang menjenguk dan pulang beberapa saat kemudian, Theresa mengajak laki-laki itu pergi ke taman rumah sakit.

"Apa? Tapi, kondisimu masih belum baik," tolak Brian detik itu juga. Walau sebenarnya, gadis itu sudah tidak lagi mengenakan selang oksigen di hidungnya. Ia sudah terlihat seperti sedia kala. Ceria, bahagia, namun warna pucat di bibirnya belumlah menghilang sempurna.

Theresa mendengus sebal. "Aku sudah merasa baikan."

"Tidak. Kau belum..."

"Ayolah, Brian," pinta Theresa, setengah merengek. "Lagi pula, kita pergi ke taman ditemani dengan perawat juga. Aku sudah cukup bosan berada di sini sepanjang hari. Kau tahu benar, kan, kalau aku sering keluar kalau aku merasa..."

"Ya, tentu saja aku tahu meski kau tidak pernah mengatakannya." Brian tampak bingung. "Tapi tetap saja, kau tidak boleh..."

"Kalau begitu, aku pergi sendiri saja!"

"Tidak! Tunggu!" Brian berhasil mencekal pergelangan tangan gadis itu.

Theresa tak menepis tangan Brian. Ia sengaja menunggu laki-laki itu mengatakan sesuatu yang membuat dirinya merasa senang.

"Baiklah... kita pergi ke taman."

Dan, harapannya pun terkabulkan.

Stay with Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang