"Apa? Kau sudah pergi ke taman bersama orang lain?"
"Ya."
"Kenapa kau tidak menungguku?"
"Hei..."
"Kau tahu sendiri, bukan, bahwa aku ingin sekali menjadi orang pertama yang menemanimu pergi ke taman?"
Brian menatap mata Theresa. Gadis itu sepertinya sungguh-sungguh dengan perkataannya barusan. Theresa bahkan memicingkan matanya saat membalas tatapan Brian. Dua detik setelahnya, Brian menyahut, "Ya, aku tahu. Tapi, aku juga tidak bisa mengabaikan kondisimu yang kurang baik."
Theresa mendengus pelan. "Tapi tetap saja..."
"Tidak apa-apa."
"Hm?"
Brian menoleh menatapnya, lalu kembali menatap jendela ruangan. "Kubilang tidak apa-apa."
"Maksudmu..."
"Mm-hmm," gumam Brian, pelan. "Lagi pula, aku tidak marah karena kau gagal menepati janjimu itu." Justru, aku merasa khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me ✔
Short Story#54 in Short Story (11-11-17) Brian Rowen terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat patah tulang yang dialaminya. Kaki kanannya patah karena sebuah kecurangan yang dilakukan oleh lawannya dalam kompetisi sepak bola di sekolah, dan ia terpaksa harus menj...
