Brian menunggu janji yang diberikan Theresa dua puluh menit yang lalu.
Janji bahwa Theresa akan menjadi orang pertama yang mengajaknya pergi ke taman, setelah kondisi gadis itu stabil, setelah rasa tidak enak badannya berkurang.
Tapi, Theresa tidak bisa menepati janjinya.
Kondisi gadis itu semakin melemah.
Gadis itu tidak bisa bangkit dari tempat tidurnya. Keringatnya pun semakin mengucur deras.
Bohong kalau Brian tidak menaruh rasa khawatir kepada gadis itu.
Brian baru akan memanggil siapa pun di luar sana, dan mengatakan bahwa Theresa dalam keadaan tidak baik-baik saja. Tetapi, ia sudah keduluan oleh kedatangan seorang dokter, lalu dua orang perawat wanita dan laki-laki yang memasang ekspresi yang sama; cemas.
Brian tidak mengerti apa yang dikatakan oleh mereka tentang hal-hal berbau medis ketika mereka sedang menangani Theresa.
Akan tetapi, Brian mendengar dengan jelas, sepenggal kalimat yang terlontar dari bibir sang dokter.
Jantung.
Jantung gadis itu dalam keadaan buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me ✔
Short Story#54 in Short Story (11-11-17) Brian Rowen terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat patah tulang yang dialaminya. Kaki kanannya patah karena sebuah kecurangan yang dilakukan oleh lawannya dalam kompetisi sepak bola di sekolah, dan ia terpaksa harus menj...