"Theresa, can I kiss you?"
Rasa panas menyebar di wajah sang gadis. Matanya menatap Brian dalam diam, tak mampu bertutur kata ketika Brian mengusap lembut pipi kanannya yang lembab sehabis menangis.
Dengan gerakan teramat canggung, Theresa menganggukkan kepalanya, tanda persetujuan.
Brian, dengan segenap hatinya, perlahan memajukan wajah, mengikis jarak di antara mereka hingga akhirnya, hidung mereka saling bersentuhan satu sama lain.
Satu kecupan ringan, Brian daratkan di bibir Theresa.
Ya, benar-benar ringan, namun sanggup membuat tubuh sang gadis melemah dan menggigil karenanya.
"I really love you, Theresa," bisik Brian setelah ciuman ringan mereka berakhir dan menempelkan keningnya dengan kening Theresa.
Theresa tersenyum dalam diam. Ia masih sibuk menetralkan degupan jantungnya yang terlampau cepat. Oh, tentu saja ia takut jantungnya berulah lagi setelah ini.
Semoga saja tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me ✔
Short Story#54 in Short Story (11-11-17) Brian Rowen terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat patah tulang yang dialaminya. Kaki kanannya patah karena sebuah kecurangan yang dilakukan oleh lawannya dalam kompetisi sepak bola di sekolah, dan ia terpaksa harus menj...