"Hei, Brian," panggil Theresa, ketika dua orang perawat laki-laki baru saja membantu Brian untuk duduk di atas kursi rodanya dengan hati-hati. Brian menolak di saat salah satu dari perawat itu menawarkan diri untuk menemani Brian berjalan-jalan. Maka, kedua perawat itu pun segera undur diri dari ruang rawat tersebut setelah berpesan pada Brian agar hati-hati saat pergi keluar nanti.
Ya, tentu saja. Lagi pula, Brian tidak akan pergi keluar sendirian. Kondisinya masih dikatakan belum sembuh total.
Brian menatap mata Theresa.
"Bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya gadis itu dengan mata yang berkilat senang.
Brian terdiam sebentar, seolah sedang berpikir, lalu, "Aku merasa... lebih baik."
Theresa mengembangkan senyuman lebar. "Ya, tentu saja kau harus merasa lebih baik, Brian! Kau tahu? Kau baru saja berhasil melewati rintangan terbesarmu selama ini! Selamat!"
Tanpa sadar, Brian membalas senyuman itu. Namun tipis. Sangat tipis. Dan, kecil kemungkinan bagi Theresa untuk melihat senyuman yang tipis dan sekilas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me ✔
Short Story#54 in Short Story (11-11-17) Brian Rowen terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat patah tulang yang dialaminya. Kaki kanannya patah karena sebuah kecurangan yang dilakukan oleh lawannya dalam kompetisi sepak bola di sekolah, dan ia terpaksa harus menj...