[23]

1.6K 99 5
                                    

Brian merebahkan dirinya malam ini di atas tempat tidur, dengan bantuan sang ayah. Brian sengaja meminta Allan untuk menemaninya lebih lama dari biasanya, dengan alasan ia merasa cukup... kesepian.

Dan, Brian enggan mengakui kalau ia kesepian karena... Theresa tidak ada di sini.

"Brian, Dad ingin pergi keluar sebentar untuk membeli dua botol air mineral. Kau pasti merasa haus, kan?"

Brian mengangguk merespons ucapannya ayahnya.

Lalu, Allan pergi.

Tak lama, seorang perawat laki-laki datang mengantarkan obat yang selalu ia minum sebelum tidur.

"Tuan Rowen, ini obat..."

"Bagaimana kabarnya?"

Perawat laki-laki itu menatap Brian kebingungan.

Brian berdeham kecil, mengusir kecanggungan. "Kau tahu... Theresa," katanya pelan.

Tunggu dulu! Apa katanya tadi?

Apakah Brian menyebutkan nama gadis itu? Theresa? Theresa?

"Ah... Theresa?" perawat laki-laki itu tersenyum muram seraya menyimpan obat itu di atas nakas. "Rupanya, kau juga mencemaskan keadaannya." Dia menghela napas. "Belum ada kabar terbaru mengenai kondisinya saat ini. Dan, Theresa masih belum sadar," jelasnya singkat.

Brian tidak bisa mengatur ekspresi wajahnya. Dan ia merasa tak mampu mengenali seperti apa ekspresinya sekarang, setelah mendengar kabar kurang menyenangkan itu.

Keheningan menyeruak selama beberapa saat, sampai akhirnya Brian bersuara, "Aku ingin tahu..." namun, Brian terlambat menyuarakan pertanyaannya untuk perawat itu, karena dia sudah keburu pergi dari hadapannya.

"... sakit apa yang diderita Theresa sebenarnya."

Stay with Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang