Next chapter guys...
.
.
.
.
.***
"Sama gue atau gimana?" goda Sam.
Terlihat kedua pipi Raisa yang memerah, sontak membuat Angel lebih terpingkal-pingkal.
Untuk kelima kalinya botol itu diputar, dan seketika botol itu mengarah pada...
Velery yang dengan santainya mengupil. Angel melempar buku paket yang ada didekatnya kearah Velery, membuat Velery melotot tajam.
"Eh sopan dikit dong nyet. Lo cewek dari keluarga terhormat ngupil seenak udel lo! Kalo aja gue emak lo udah gue coret lo dari daftar keluarga, biar gak dapet warisan." balas Tere dengan tawa jahatnya.
"Ye...terserah gue dong. Lagian ini upil banyak banget, mau liat?" Velery memasukan jarinya kedalam hidung.
Pletak...
"Ehh, kutil anoa. Jijay banget sih lo, anak sape sih? Sumpah lo bukan temen gue kalo gitu." ucap Angel.
Seketika teman-teman yang berada di dekat Velery menjauh darinya. Membuat Velery mengerucutkan bibirnya.
"Cuci tangan sana. Awas lo pegang gue sebelum cuci tangan," ucap Tere.
Velery berlari keluar menuju toilet. Kini botol itu diputar lagi oleh Hito, ujung botol mengarah ke Angel.
"Buset! Gue nih?" tanyanya.
"Asek gue, T or D?" tanya Hito.
"Dare aja deh, gue suka itu." ucap Angel dengan mantap.
Terlihat mereka saling membisikan sesuatu, hingga akhirnya Hito memutuskan untuk memberi Dare kepada Angel.
"Jadian sama Pak Ketos. Waktunya 1 bulan, kalo sampe lu gak bisa kita ber-7 ke Malaysia. Eh berdelapan sama curut yang di toilet. Gimana berani gak?"
"Gak ada Dare lain?"
"Ah cemen lo Ngel, pacaran sama Ketos aja apa susahnya sih. Lagian tu ketoskan suka sama lo, jadi lo bisa lebih gampang jadian sama dia." ucap Jihan
Tere pun menyetujuinya dengan anggukan, mereka senyam-senyum sendiri rasanya puas mengerjai Angel. Angel membayangkan dirinya berpacaran dengan Reyhan, ia merinding sendiri.
Brak...
"Gue gak mau. Yang lain aja deh, pokoknya jangan Reyhan."
"Lu mau sama si Slamet?" tanya Sam.
Angel melotot sempurna, Slamet adalah seorang siswa dari IPA-II yang berperawakan kurus, kulitnya sawo matang, dan yang membuat Angel merinding membayangkannya adalah karena si Slamet sering kali ingusan.
"Ogah! Gile ya lo nyuruh gue sama Slamet. Apa kata bapak gue, oke-oke gue terima dare yang pertama." Dengan terpaksa Angel akan melakukannya.
Mereka semua tersenyum melihat Angel, dengan kesal ia keluar dari kelas menuju kantin.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Sifat BadGirl ✅
Teen Fiction[End] "Angelina Carly Argan" Seorang badgirl sekaligus troublemaker yang merasa bahwa perasaan yang ia alami hanya sebuah ilusi. Perasaan yang tidak tau ujungnya dimana. Kecelakaan 3 tahun lalu membuat hampir semua memori di masa kecilnya terhapus...