Silakan votement...
Cuma ngingetin aja kalau vote + coment itu gratis!!! Tanpa biaya.So~
Selamat membaca, enjoy with my story 💜
***
Ketika aku mengharap dengan yakin dan tidak ada yang mendukung. Terima kasih telah hadir di memberi tepukan pelan di belakangku.
Seluruh siwi SMA Garuda Putih dibuat heboh dengan kedatangan murid baru di sekolahnya, mobil dengan warna kuning itu terlihat menyala di antara puluhan murid yang sedang berjalan di halaman utama sekolah itu. Seakan menghipnotis mata yang melihat, pemilik mobil itu turun membuka pintu mobil sambil membenarkan letak kacamata hitamnya.
"COWOK TERNYATA!!! ANAK BARUNYA COWOK!" pekik salah satu siswi yang melihat.
Cowok itu berjalan sembari tersenyum kepada siswi yang dia lewati membuat segerombol siswi menjerit heboh, pasalnya cowok itu terlihat tampan bahkan dengan kacamata itu. Tubuh atletis, rambut yang tertata rapi, dan juga alis yang tebal. Membuatnya semakin membuat siswi menggila.
"Nambah lagi spesies cogan SMA Garuda Putih, tebak kelas berapa dia?" ucap salah satu siswi.
"Kayaknya sih kelas 12 tapi pindahnya sekarang? Gak mungkinkan dia seangkatan kita di kelas 11??"
Velery menghentikan langkahnya ketika indera pendengarannya menangkap kata cogan! Seperti ada alarm tersendiri untuk gadis itu dengan cepat Velery berlari ke arah kelasnya.
"GAIS GAIS! ADA MURID BARU!!!!" ucap Velery ketika baru memasuki kelasnya.
Teman-temannya melihat Velery, "UDAH TAU..." teriak mereka kompak.
"Lah? Kok udah?"
"Re, Sa lo juga udah tau kalo ada murid baru? Cowok loh! " tambah Velery berjalan ke arah bangkunya."Dah tau, nih di grup angkatan pada heboh! Lihat aja. Katanya sih dia seangkatan sama kita. Ada yang nebak kakak kelas sih." ucap Raisa sambil men-scroll layar HP.
"Angelina mana?" tanya Tere.
Velery menaikan bahu tak tau, "Mungkin bentar lagi dateng hitung aja sampe 5 kalo gak percaya." ceplosnya asal.
Dengan bodoh Tere menghitung sampai lima sambil melihat ke arah pintu kelasnya. Dan ya! Disana Angelina datang dengan Reyhan yang berada di belakangnya.
"Angelina beneran suka sama kak Reyhan? Kayanya dia mendalami peran tuh!" ujar Tere sambil menunjuk pintu menggunakan dagunya.
Raisa dan Velery spontan menoleh ke arah pintu dan melihat temannya sedang drama bersama Reyhan, tangan cowok itu terlihat terulur mengacak rambut Angelina, sambil tertawa Reyhan meninggalkan Angelina.
"Gue juga mauuu..." rengek Velery.
"Dasar jomblo ngenes!" ucap Tere, meneruskan pekerjaannya yang tertunda.
Angelina datang menghampiri ketiga sahabatnya dengan seulas senyum disana, Raisa turut senang melihat Angelina tersenyum. Entahlah rasanya seperti sesuatu yang tidak bisa di gambarkan. Intinya dia senang melihat senyuman Angelina.
"Cie..., yang pagi-pagi udah di usap. Mau juga dong di gituin kapan ya gue ada yang ngusap-ngusap gitu?"
"Velery mau di usap? Sini Raisa usapin." ucap Raisa watados.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Sifat BadGirl ✅
Teen Fiction[End] "Angelina Carly Argan" Seorang badgirl sekaligus troublemaker yang merasa bahwa perasaan yang ia alami hanya sebuah ilusi. Perasaan yang tidak tau ujungnya dimana. Kecelakaan 3 tahun lalu membuat hampir semua memori di masa kecilnya terhapus...