36. APA DAYAKU

113 5 4
                                    

Aku tau aku bukan yang sempurna, tapi yakin satu hal tentangku. Aku adalah orang yang setia, apalagi itu tentangmu.

***

BAU tempat ini masih sama, banyak orang dengan pakaian putih serta seragam yang membuat gadis itu menghela napasnya kasar untuk kesekian kalinya. Dengan tiang infus di sebelahnya Angel memandangi setiap orang yang melintas di depannya. Menatap tangannya tak suka, berpindah pada baju yang ia kenakan. Gadis itu memejamkan matanya sejenak di kursi tunggu di depan lorong ruang kamarnya.

"Lagi dan lagi." ucapnya lirih, Angel berpindah dari sana. Karena duduk disana lama-lama ternyata membuatnya kesal, melihat setiap orang yang berpakaian sama dengannya tidak membuat perasaannya membaik.

Gadis itu ingin berkeliling sejenak, melewati pintu keluar untuk menuju taman depan rumah sakit. Disana terlihat ramai banyak pasien lain yang sedang bercengkerama dengan keluarganya. Namun Angel hanya melewati mereka, toh!  gadis itu tak mengenal mereka.

"Jam 8, pasti cowok bar-bar itu lagi rebahan di kamar. Cih! Dasar gak perhatian awas aja kalau nge-chat." Angelina meletakkan handphonenya di sebelah, melirik tak suka kemudian bersedakap dada.

***

Reyhan keluar dari mobil, berjalan dengan bunga dan paper bag di tangannya. Tersenyum lebar memasuki pintu utama keluarga Argan, cowok itu melihat sekitar yang terlihat sepi. Tidak ada pelayan yang berada ruang utama hal itu sedikit membuatnya terheran.

"Loh loh!" Nathan terkejut melihat Reyhan berada di hadapannya pagi ini dengan setelah pakaian semi formal.

"Biasa aja dong, gak usah kaget juga kali." ucap Reyhan.

"Adek lo mana? Masa depan gue." tambahnya.

Nathan menguap sambil menggaruk belakang kepalanya, "Oh Angel lagi di rumah sa~" perkataan Nathan terhenti seketika.

Reyhan menatapnya bingung dengan sebelah alis terangkat, "Rumah sa?"

"Rumah Sarah." bohong Nathan.

"Sarah?"

"Iya sepupu gue, baru balik dari Jerman kangen banget sama si Angel jadi semalem dia nginep disana. " jelas Nathan.

"Share lokasi dong, gue mau susul kesana." ucap Reyhan mengambil handphone dari saku.

"Jauh dari sini rumahnya. Lagian ya Sarah kalo udah sama Angel susah pisahnya kaya perangko gitu gak yakin gue lu bisa ketemu sama Angel di sana." bohong Nathan untuk kesekian kalinya.

"Umur berapa sih Sarah-Sarah itu." ucap Reyhan mulai sebal dengan perkataan Nathan mengenai Sarah yang mengurung Angel disana.

"Umur 10 tahun." "Mendingan lu pulang deh atau enggak lu main kemana gitu sama yang lain." Tambah Nathan.

"Gue disini aja nunggu Ina pulang. Males dirumah sepi yang lain juga pada sibuk sendiri-sendiri." ucap Reyhan sambil mendudukan pantatnya di kursi ruang tamu.

"Gue mau keluar anjir, mau ke rumah uncle gue. Lu di sini mau jaga rumah atau bagaimana? Di rumah cuma ada pembantu sama tukang kebun lu mau ngapain bambang~" ucap Nathan.

Dibalik Sifat BadGirl ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang