43. MARAH NIH?

101 6 0
                                    

Jangan lupa vote dan comentnya ya.

Share juga boleh loh...

Terimakasih atas dukungannya:)

***

Angelina menunggu kedatangan sang pacar dengan ogah-ogahan. Sudah lima belas menit dia berdiam diri di dalam kelas, sebersit pikiran, alasan apa dia mau menuruti perkataan seorang Reyhan sang ketua osis bar-bar.

Gadis itu mengotak-atik benda pipih di genggamannya, di dalam kelas dia duduk, entah berapa kali gadis itu menghela napas panjang.

"Harusnya gue bareng Kak Nathan aja!" ucap Angelina sambil melirik jam dinding di kelas.

Pukul 17.15, sebentar lagi langit pasti akan menjingga kemudian menggelap. Berulang kali gadis itu menghubungi nomor Reyhan tapi hanya balasan dari operator yang dia dengar.

Dengan geram Angelina meninggalkan kelas sambil menghentakkan kakinya, berjalan di koridor dengan tatapan tajam. Membuat siswa maupun siswi yang melihatnya menepi dari pandangan Angelina.

"Awas aja! Gue gorok dia!" ucap Angelina sambil terus berjalan.

Hingga di parkiran dia melihat Reyhan sedang berbicara dengan seorang cewek, cewek itu terlihat malu-malu sambil menundukkan kepala. Sementara Reyhan sedang mengambil sesuatu di dalam mobil.

Terlihat sebuah kotak warna merah hati dengan pita emas terulur dari tangan cowok itu, dengan geram Angelina mendekati keduanya.

"Oh...gini ya. Bagus!" ujar Angelina setelah sampai di sebelah mereka.

Reyhan menoleh ke arah Angelina dengan senang, sementara cewek yang ada di depan Reyhan melirik tak suka. Angelina menatap tajam cewek itu kemudian menoleh ke arah Reyhan tak kalah tajamnya.

Cowok itu mendekat sambil merentangkan kedua tangannya hendak memeluk Angelina, tapi gadis itu bergeser menghindar.

"Kak aku balik duluan ya. Hati-hati dijalan." ucap cewek itu sambil tersenyum manis kearah Reyhan.

Angelina mendelik melihat Reyhan membalas senyuman cewek itu sambil melambaikan kedua tangannya.

"Bye..."

"Yuk pulang!" ajak Reyhan merangkul sebelag bahu Angelina, dengan kesal Angelina menampik tangan Reyhan.

"Sakit sayang," ujar Reyhan memelas.

"Bodo amat!" balas Angelina sambil berjalan kesamping mobil Reyhan.

Reyhan terkekeh sekilas, kemudian berjalan memasuki mobilnya. Melirik gadis yang sedang bersedekap tangan di sebelahnya.

"Marah nih?" tanya Reyhan sambil tersenyum ke arah Angelina.

"Nih ngomong sama tangan nih!" balas Angelina sambil menyodorkan telapak tangannya di depan wajah Reyhan.

Tangan Reyhan terangkat kemudian menyematkan jari-jarinya diantara jari Angelina, gadis itu menoleh kaget melihat tangan keduanya sudah menyatu.

"Masa gitu aja marah? Dia tuh adik kelas deket rumah. Tadi gak gak sengaja ketemu sama mamanya terus nitip kotak itu. Karena kelupaan, jadi aku kasih barusan." jelas Reyhan sambil mengenggam erat jemari Angelina.

Dibalik Sifat BadGirl ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang