Hallo kembali lagi sama gue...
Terima kasih udah mau baca sampai bab ini...
Jangan lupa vote dan comennya ya...
***
Tiga hari sudah berlalu selama itu Angelina menghilang dari pandangan Reyhan, cowok itu sudah menanyakan keberadaan gadisnya. Namun jawaban dari Nathan tidak membuat Reyhan tenang. Selama tiga hari pula Angelina tidak bisa di hubungi seakan menghilang seakan di telan bumi.
"Lo dimana Na," gumam Reyhan sambil menatap dinding kaca di hadapannya.
Kali ini dia membolos pelajaran pertama untuk menjernihkan pikirannya. Markas BBG pilihan yang tempat untuk hal ini, karena letaknya yang berada di ujung dan tersembunyi jauh dari lalu lalang murid lain.
Reyhan membuka album foto di handphonenya, memencet salah satu album foto.
Dilihatnya foto Angelina, dia rindu. Jelas! Beberapa hari ini Reyhan terlalu menyibukkan diri dengan urusan akhir osis dan terapi Rose-mamanya sehingga melupakan bahwa sekarang dia mempunyai sosok yang sangat berarti bagai masa depannya.
"Kamu dimana Ina jangan ngilang terus," ucap Reyhan sambil menggeser layar handphonenya.
***
Angelina telah sadar setelah 4 jam lamanya dia tertidur akibat suntikan penenang, gadis itu melihat sekitarnya yang terlihat sepi. Aroma obat-obatan menyeruak memasuki indera penciumannya, gadis itu bosan harus mencium aroma itu setiap kali datang kesini.
"Mama sama Kak Nathan mana ya?" ucapnya sambil mencoba menegakkan badannya menjadi duduk.
Angelina membenarkan rambutnya yang berantakan, menoleh ke arah jam dinding disana, ternyata sudah siang. Pantas saja cuaca terik sekali dilihat dari jendela kamar inapnya.
Ceklek...
Seorang suster berjalan mendekati Angelina yang berdiam diri sambil melihat jendela kaca ruangannya. Dengan seragam lengkap dengan masker suster itu menepuk bahu Angelina, membuat gadis itu terlonjak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Sifat BadGirl ✅
Teen Fiction[End] "Angelina Carly Argan" Seorang badgirl sekaligus troublemaker yang merasa bahwa perasaan yang ia alami hanya sebuah ilusi. Perasaan yang tidak tau ujungnya dimana. Kecelakaan 3 tahun lalu membuat hampir semua memori di masa kecilnya terhapus...