Masa gitu aja nggak tau, senyum tuh kaya gini:)
Sapa tuh kaya gini, hallo gaes!!!🙋
Salam tuh, Assalamualaikum...
Jangan lupa vote dan coment ya, terima kasih 💓
***
Malam telah tiba, perlahan suasana berubah disetiap jamnya. Angelina, Raisa, Tere dan Velery sedang bercengkerama di kamar Angelina pulahan topik telah mereka bahas tanpa henti. Candaan receh mengisi kekosongan diantara diam mereka. Seperti sekarang Angelina sedang bergelut dengan pikirannya, oh! Bukan hanya dia saja Raisa bahkan Tere sedang melamun memikirkan sebuah jawaban daru pertanyaan Velery.
"Buruan jawab, gajah terbang tampak apanya?"
"Tampak pantatnya lah!!" balas Raisa.
"Salah," ucap Velery sambil tersenyum remeh.
"Ya kalo gajah terbang tampak pantat dong, gila aja segede itu gak kelihatan pantatnya." ucap Raisa tak terima jika jawabannya salah.
"Udah dibilangin salah ngeyel lagi," Velery mengerucutkan bibirnya.
"Tampak ekornya ya?" Tere menjawab.
"Salah Tere...,"
"Apaan anjir jawabanya? Beruban nih gue mikir!!" ucap Raisa menggebu-gebu marah.
Angelina dan Velery tertawa melihat wajah marah Raisa. Sahabatnya itu kalau sedang marah, wajahnya berubah menjadi merah pantas saja Nathan memanggilnya crab.
"Dengerin ya, dengerin."
"Iya iya apa?" ucap Raisa mendekatkan telinganya ke arah Velery.
Angelina menyelipkan rambutnya ke telinga supaya dapat mendengar jelas jawaban dari Velery.
"Gajah terbang tampak..., tampak..."
Hening.
"Tampak gobloknya!! Huahaha..." ujar Velery sambil terbahak bahak.
Cengo. Itulah wajah Angelina saat ini, rasanya percuma saja waktunya ia habiskan untuk mendengarkan jawaban Velery.
"Hahaha...aduh perut gue...haha, lagian gajah mana bisa terbang sih. Kok bego banget sih kalian," ujar Velery sambil memegang perutnya.
Buak.
Sebuah bantal mendarat mulus di wajah cantik Velery, hingga membuat Velery terjengkang kebelakang. Untung saja saat ini dia berada di atas ranjang dengan Angelina.
"Gak guna banget tebakan lo babi," ucap Teresa kemudian beranjak pergi.
"Ye, dia marah." ucap Velery.
"Mendingan lo diam Vel, gue udah sekuat tenaga tahan supaya gue gak sleding pala lu!" ucap Angelina di sebelah Velery.
"Ampun nyai," cicit Velery menyembunyikan diri di balik selimut.
Ceklek...
Nathan menimbulkan kepalanya di pintu kamar Angelina, ia melirik ke arah Angelina dan juga Raisa yang duduk di sofa sambil memakan makanan ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Sifat BadGirl ✅
Teen Fiction[End] "Angelina Carly Argan" Seorang badgirl sekaligus troublemaker yang merasa bahwa perasaan yang ia alami hanya sebuah ilusi. Perasaan yang tidak tau ujungnya dimana. Kecelakaan 3 tahun lalu membuat hampir semua memori di masa kecilnya terhapus...