[End]
"Angelina Carly Argan" Seorang badgirl sekaligus troublemaker yang merasa bahwa perasaan yang ia alami hanya sebuah ilusi. Perasaan yang tidak tau ujungnya dimana.
Kecelakaan 3 tahun lalu membuat hampir semua memori di masa kecilnya terhapus...
Kita diciptakan untuk mengisi kekosongan bumi. Jika waktunya tiba maka usai sudah tugas kita.
***
Angelina murung setiap hari di rumah sakit, bau-bau menyengat dari obat yang ia sering cium ternyata tak membuatnya terbiasa. Ia masih kesal dengan kenyataan yang menimpa hidupnya, kenyataan pahit yang membuatnya harus merasakan kesedihan pada akhir cerita. Gadis itu mengamati tangan kiri yang terimfus, juga baju khas ruma h sakit yang ia kenakan ini.
"Gini lagi gini lagi," gumam gadis itu kemudin mengubah posisinya menjadi duduk.
Gadis itu mengambil ponselnya yang entah berapa hari tidak ia pegang, menyalakan benda pipih itu. Namun suara langkah kaki yang mendekat mampu mengalihkan perhatiannya.
"Re-Reyhan?" ucap Angelina terbata.
Kaget.
Bingung.
Masih melanda perasaan Angelina, gadis itu menelan savilanya dengan susah payah. Bagaimana bisa, Reyhan sampai di sini. Bahkan sahabatnya selain Raisa tidak mengetahui keberadaan Angelina sekarang.
Dengan wajah tenang Reyhan mendekat dengan sebucket bunga dan juga sekeranjang buah.
"Hai,"
"H-Hai," balas Angelina kaku.
"Boleh duduk?"
"Oh! Iya duduk aja." ucap Angelina dengan gelisah, kedua jari telunjuk Angelina beradu.
"Apa kabar?" tanya Reyhan lembut.
Angelina semakin yakin Reyhan sudah mengetahui keadaannya. Bagaimana sisi lain yang ia tutupi selama ini. Apakah ini akhir dari sosoknya selama ini.
"Baik kok, cuma agak capek aja."
Tangan reyhan terulur untuk mengusap puncak kepala gadisnya. Mengusapnya dengan lembut, hal itu membuat Angelina semakin merasa bersalah telah membohongi Reyhan yang sangat baik padanya.
"Aku..."
"Jangan sekarang, kalau udah sehat kamu bisa cerita Na." ucap Reyhan menggenggam tangan Angelina mengecupnya beberapa kali.
Setelah sekian lama. Reyhan bisa melihat Angelina, setelah sekian lama akhirnya ia bisa meluapkan semua rasa rindunya saat ini.
"I love you Anggelina." ucap Reyhan sambil menatap mata Angelina dengan lembut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
