Aku terbangun pukul 04.00 pagi seperti biasanya.
Aku mengerjapkan mataku berkali-kali seraya mengumpulkan tenagaku sebelum beraktifitas.
Tempat ini sangat ladzim bagiku, ku edarkan pandanganku dan ternyata ini adalah kamarku.
Berarti semalam aku di gendong oleh abangku pikirku.
Seperti biasanya setelah salat subuh aku pergi ke dapur untuk memasak tentu saja bukan untukku ini untuk abangku dia sangat suka yang namanya sarapan, anehnya aku merasa di ikuti. Aku berbalik dan yang benar saja hantu yang ku lihat di rumah sekarang berada beberapa langkah di hadapanku.
Aku bingun dengan semua ini, kenapa dia berada di sini??? Kenapa dia mengikutiku??? Kenap dia selalu menatapku dengan mata merahnya itu??? Dan kenapa dia mempermainkanku?? Aku terus berpikir dan tiba-tiba hantu itu berada di hadapanku dan tangannya berada dileherku.
Aku Berteriak memanggil abangku.
Abangggg...... Abbaaannggg...abanggg..... Aku melihat abangku berada di belakang hantu itu dan seketika semuanya buram.
Farhan pov
Kenapa jihan teriak sepagi ini!!! Mengganggu saja... Aku pun mengikuti suara adikku ini. Dan betapa terkejutnya aku melihat hantu itu sedang menyekik adikku aku melihat adikku sangat ketakutan dan matanya sangat berair.Aku berteriak tetapi dia sudah pingsan dan yang benar saja hantu itu tertaea melihatku.Setelah terbangun aku masih sangat ketakutan.Seumur hidup aku baru dapet pengalama bersama hantu secara kontak langsung.Aku menangis memikirkan semua itu.
Abang ku langsung memelukku dan berkata han keluar yuk... Abang ingin menceritakan sesuatu.q
Kini aku dan abangku berada di cafe favoriteku.
Kami memesan minuman dan makanan ringan saja.
Aku menatap abangku dan dia tertunduk lesuh.
Abangku mengambil nafas panjang lalu berkata hmmm.
Jadi gini han, hantu yang kamu lihat itu sudah meneror abang dan papa selama 5 tahun terakhir ini.
Dulu dia pernah hampir membunuh papa kamu ingatkan kejadian ketika papa hampir tenggelem dikolam belakang rumah?? Aku hanya mengangguk dan mencerna perkataan abangku.
Dulu aku dan papa saat kecelakaan melihat ibu itu terjepit bersama anak-anaknya dia meminta tolong kepada kami.
Tapi apa daya saat itu kmi berdua sedang tidak terluka, memang dari luar tidak ada yang luka, tapi kami mengalami pendarahan dalam tubuh akibat benturan yang amat keras. Kami hanya tertunduk lesu dan memalingkan pandangan kami.
Dan ibu itu berteriak kalian bukan manusia!!!! Kalian sangat jahat!!! Aku akan membalasa kalian!!!! Aku dan papa saat itu hanya bertatap mata saja.
Kami tak bisa berbicara karena dapat berakibat buruk bagi kami.
Setelah kami semua tertolong, aku dan papa menyakan keadaan ibu tadi dan anaknya. ternyata mereka semua meninggal dunia.
Jadi gitu han, yang jelasnya hantu itu bakalan ikutin kita kemanapun. Dia tidak bisa mendekatiku dan papa tapi dia bisa mendekatimu han.
Aku kaget mendengar perkataan abangku dan berkata ya udah deh abangku, jihan ga bakala kenapa-kenapa kalo abang ada di sini jagain jihan.
Abangku menatapku dengan aneh dan bertaya emang kamu ga takut han?? Hmmm takut sih tapi kan disini ada abang jadi jihan bakalan tidur setiap hari sama abang,di anterin kemana-mana sama abang, intinya semua ada abangnya.
Aku menyengir kepada abangku. Dan dia berkata kamu ini situsi kayak gini kok senang han,
ya abang ini tuh yah namanya manfaatin keadaan kalo jihan gak kenapa-kenapa uang bulanan kita berdua ga bakalan ada yang kepotong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...