"Woyyy!!! Punya gua, lo ambil tuh kan ada di atas meja" teriak Andira pada Ali yang ingin memakan salad buahnya.
"Pelit amet" kata Ali lalu mengambil salad buah di atas meja.
"Ra anak kamu sama suami nggak ikut?" tanyaku.
"Nggak, kata suamiku nanti Fahira sakit karena lagi musim dingin" jelas Ruqayyah.
"Suami- Faris ngizinin berapa hari didisini? Terus anak kamu yang jaga siapa?" tanyaku.
"Hmmm... 3 hari dan merek ada di rumah mertua gua" kata Andira.
"Berarti besok udah pulang dong?" tanyaku lesu.
"Ya gitu deh" kata Andira.
"Terus kalian pulang juga?" tanyaku pada Aisyah,Ruqayyah,Ali,dan Ryan.
"Ya kagak lah, mumpung lagi minta cuti jadi kami satu minggu lebih lagi di sini Han" kata Aisyah.
"Kiraiin balik juga" kataku.
"Napa nggak suka Han? Ya sudah guys kita balik aja besok sam Andira" kata Aisyah.
"Eh... Eh... Bukan gitu maksudnya" kataku.
"Lalu?" kata Ryan.
"Kan kalian di sini dan aku masih belum keluar rumah sakit prediksinya lusa baru keluar kan Jihan belum ngajak kalian jalan, kan waktu itu udah janji klo mau neraktir kalian" kataku.
"Kiraiin lo nggak suka, okay. Setelah keluar kita jalan keliling negri ginseng" kata Ruqayyah semangat.
"Kemarin lo udah jalan kan bareng dr. Park?" tanyaku pada Ruqayyah.
"Hmmm" bales Ruqayyah sambil senyam-senyum nggak jelas.
"Gi mana?" tanya Andira.
"Gi mana? Maksudnya apa coba?" tanya Ruqayyah.
"Kagak usah munak lo, katanya nanti semua steril buat suami lo. Lah kemaarin jalan bareng dr. Park" kata Ali tapi masih fokus pada salad buahnya bersam Ryan.
"Kalian ini!! Kemarin gua ngerjain dr. Park tau" kata Ruqayyah dengan senyum sumringahnya.
"Ha! Maksud lo?" kata Ali.
"Jadi pas kemarin kami jalan di sepangjan perjalanan gua teriak kayak orang baru keluar negri dan itu membuat orang natap dr. Park" kata Ruqayyah sambil tertawa.
"Lo yang teriak kok malah dr. Park yang di liatin orang?" tanya Aisyah bingun.
"Ya iyalah... Orang dr. Park ngekor di belakang ngejer gua sambil teriakin nama gua" kata Ruqayyah masih dengan tawa.
"kenapa ngerjaian dr. Park?" tanya Aisyah.
" kan kemarin di dalam mobil dia bilang kamu yang nentuin mau ke mana nanti dia yang anterin. Nah, pas gua bilang ke gedung Sm Entertaiment yukk siapa tau bisa ketemu abang Chanyeol. Eh dia nggak mau, ya sudah gua kerjain aja biar redahin kekesalan gua" jelas Ruqayyah.
"Yaelah kirain ada apaan. Pertayaan gua sekarang emang si chanol... Chayel... Ahh yang penting nama yang tadi, emang mau ketemu sama Lo" kata Ali.
"Iya kenapa?" sewot Ruqayyah.
"bangun deh sekarang, mimpi lo ketinggian. Gua takut lo kagak bangun nanti" kata Ali yang terus menjahili Ruqayyah.
"Ishhhh.... Darting (Darah tinggi) gua ngomong sama lo"ketus Ruqayyah.
"Tapi sering bikin melting kan?" goda Ali.
"Melting pala lo gua botakin!! Mau?" gerutu Ruqayyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...