SENIOR

18.5K 936 17
                                    

Setelah menjalani sehari jadi dokter, ternyata tak seindah yang kaliaan banyanginn.

Yang benar saja aku hanya tidur 4 jam saja.Rasanya sangat melelahkan.

Dan yang lebih ngejenkelin lagi pagi ini aku dibangunin karena pertemuan mendadak.

Aissshhh jinjja Pagi-pagi udah nyusahin..

Hufttt istigfar han ga boleh mengumpat nanti Allah marah.Harus rida dalam menjalani semuanya.

Allah menyukai orang yang rida diakhirat kelak allah akan mencari orang yang rida kepada ALLAH SWT.

Manusia itu hidup dalam keadaan rida dan kembali dalam keadaan rida juga guys. Jadi ga papa ngikutin jaman tapi jangan  melenceng dari syariat dan ketentuan kita sebagai umat muslim.

Aku berjalan menuju ruang rapat dan masuk kedalam. Seniorku heran melihatku. Mereka bertanya

"kamu ga nyasar??? " .
Aku jawab "Eh...eeee ga kok kk"

dan lagi-lagi seniorku bertanya

"nama kamu siapa???"

Dan kujawab lagi,
"jihan rabbani kk."

Ohhh jadi kamu lulusan UI dengan nilai tertinggi itu kan??

Katanya lagi. Dan kujawab

" Alhamdulillha iya kk."  Kalo gitu kamu duduk disini kk senior perempuanku ini menunjuk bangku kosong di dekatnya jadi aku dudik di situ  Dan rapatpun dimulai.

Adit pov
Aku mendonggakkan kepalaku saat mendengar nama itu. Aku baru mengingatnya lagi karena kesibukanku. Aku melihatnya ternyata itu benar dia gadis yang membuatku terlena saat pertama kali ku melihatnya. Aku hanya melihatnya 1 kali saja karena melihat kaum hawa dengan tatapan syahwat merupakan panah beracun iblis untuk menyesatkan kita dan kupejamkan mataku mendengar suaranya yang begitu merdu diliang telingaku. Aku sangat bersyukur  dipertemukan llagi olehnya.Tuh kan dit skenario Allah jauh lebih baik.Batinku.

Aku pun memulai membuka rapat..

Jihan POV
Aku melihat kedepan seniorku yang memulai pertemuan ini kuperhatikan sepertinya aku sudah melihatnya tapi dimana? Aku berusaha mengingat-ngingat.
Ohh... Dia adalah pria yang dulu ngaji di tengah keramain saat pertemuan dokter di Universitasku.
Sangat kebetulan aku satu dapartemen dengannya dan yang paling penting dia kepala dapertemenku.

Aku mendengarkan apa yang sedang dibahas, ternyata pembahasan operasi anak direktur dari rumah sakit tempat bekerja ini.

Pantesan kami dikumpulkan karena anak direktur itu menderita penyakit toraks.

Sedikit tentang penyakit ini.
Operasi toraks adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari diagnosis dan tindakan operasi untuk gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit atau cedera pada kerongkongan, paru-paru, dan organ tubuh lain yang ada di dada.

Operasi toraks akan membutuhkan keahlian dari banyak dokter bedah, termasuk dokter bedah kardiotoraks, dokter spesialis penyakit jantung bawaan, dokter toraks umum, dan dokter bedah kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).

Dalam pertemuan ini kepala dapartemenku yang belum aku ketahui namanya akan membentuk suatu tim khusus untuk operasi ini.

Setelah kurang lebih 3 jam membahas semua ini.
Kini saat yang kutunggu-tunggu siapa yang akan menjadi tim bedah dalam kasus ini.

Satu persatu nama seniorku mulai disebut, dari ahli jantung dan masih banyak lagi dari dapartemen bedah lainnya.

Tetapi dari semua seniorku yang masuk dalam tim itu tidak ada yang ingin menjadi asisten di operasi itu, banyak yang mengatakan aku takut mengambil resiko dan masih banyak lagi.

Become Your Self (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang