Become Your Self (SELESAI)

Back Home

Seperti biasanya aku selalu terbangun pukul 04.00 subuh, tapi subuh kali ini berbeda dari pada subuh sebelumnya, yup dulu subuh ku seorang diri kini aku berdua dengan hadirnya suamiku ini.

Saat ini aku masih berada dalam pelukannya rasanya sangat sulit untuk bangun sekarang juga ini terlalu nyaman untukku.

Aku masih kekeuh dalam pelukannya sejenak lalu membangunkan suamiku ini,

"Kk...kk... Bangun siap-siap ke masjid gih" kataku sambil menggerakkan bahu nya.

"Iya...." kata kk Adit dengan mata yang masih tertutup.

"Buruan kk.... Jihan kira bangunin kk susah ternyata sangat mudah" kataku lalu hendak beranjak dari posisiku ini.

"5 menit lagi" kata kk Adit tiba-tiba lalu menarik ku lagi kedalam dek apa nya.

Aku hanya mengangguk kan klo nolak permintaan suami dosa,ya-in aja.

"Kk udah 5 menit nih" kataku.

"Cepet amet! Pagi istriku" kata kk Adit lalu mengecup kening ku.

"Pa..gi su..a..mi ku" jawabku terbata lalu bangun berlalu ke kamar mandi.

Ya Allah.... Emang gini rasanya klo udah punya suami bawaannya kayak sudah lari marathon aja nih jantung.
Tapi Ya Allah... Hamba bersyukur di beri suami yang mencintai-Mu dan Rasulullah. Batinku...!!!
saat berada di kamar mandi.

Aku mengambil wudhu lalu keluar untuk melakukan ritual pagi ku.

Saat keluar dari kamar mandi, aku melihat kk Adit sibuk dengan ponselnya,

"Ishhh... Kk buruan udah shalawat tuh, buruan gih ke masjid" kataku sambil mengikat rambutku asal lalu memakai mukenahku.

"Iya" jawab kk Adit lalu berjalan ke kamar mandi sambil membawa baju dan sarungnya buat di pake ke masjid.

Aku duduk di sofa hotel  lalu membaca Al-Qur'an dengan menghayati sekaligus membaca arti dari kitab Allah ini membuat hatiku menjadi tentram akan kelezatan islam yang kurasakan dan membuat kadar cintaku Pada-Nya dan Rasulullah semakin bertambah.

Adit POV

Masyaallah.... Istriku ini. Di zaman sekarang sangat jarang seorang wanita berpegang teguh pada agamanya karena mereka semua lalai akan keindahan dan kenikmatan yang ia rasakan di dunia mereka berlomba-lomba mempercantik diri bukan untuk suaminya melainkan agar dirinya di puji kaum adam. Nauzubillah... Hamba bersyukur Ya Rabb. Selama ini hamba memperbaiki diri untuk mu dan berharap agar kelak bisa memiliki bidadari dunia yang mampu membuat bidadari di Surga-Mu cemburu padanya dan sesuai dengan hadis, wanita baik untuk yang baik pula dan wanita tidak baik untuk yang tidak baik pula, lelaki yang baik untuk yang baik dan lelaki yanh tidak baik untuk yang tidak baik juga. Ingat janji Allah itu pasti.

"Dek... Kakak ke masjid dulu"
Kata kk Adit sambil memajukan tangannya.

"Iya kk, hati-hati" jawabku sambil mencium tangan suamiku ini.

Sebenarnya tadi waktu ngeliat kk Adit dengan baju kokoh warna putih dan sarung hitam di tambah peci.... Aaaaaaaa sumpah kadar ketampanannya bertambah!!! Batinku...!!!

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Kini aku dan kk Adit berada di rumahku setelah kami tadi berpamitan kepada orang tua dan abang Farhan pagi tadi lansung ke bandara lagi dengan tujuan Bali biasa kerjaan direktur.

Tapi kk Adit hanya sampai di ruang tamu lalu dia pamit ke Rumah Sakit katanya sih mau ngurus berkas pindahannya.

"Aaaaaa... Sudah lama gak berada di rumah ini." kataku.