Sekarang ruangan ini di penuhi suara tangis, yup karena jadwal keberangkatan ku dengan suamiku adalah hari ini dimana di ruangan ini lebih tepatnya ruang tamu yang terisi sahabatku dan sahabat dari kk Adit.
"Hiks...hiks... Gua bakalan kangen banget sama kamu Han" kata Aisyah.
"Kak Adit klo perlu jangan deh pake acara pindahan segala batalin aja yah! Hiks..hiks.." kata Ruqayyah yang sedari tadi memelukku dengan erat.
"Wahhhh... Jahat lo Han, kan dulu seingatku gua bilang lo cepet nyusul biar anakku punya teman nah ini kok malah mau pergi sih" kata Andira yang baru saja tiba dengan suaminya yang sedang menggendong anak mereka.
"Heheh.... Ini tiba-tiba aja kak Adit mau pindah Ra" kataku.
"Lo juga kak? Langsung ngajak sahabat orang aja ke negara orang" kata Andira.
"Yah... Kan dia istri kakak Andira jadi sudah seharusnya dia ikut" kata kak Adit.
"Hiks..hikss..hikss gua gak sanggup pisah sama Jihan kak" kata Andira berjalan kearahku lalu memelukku.
"Ckckckc... Gue berasa nonton short movie genre melow" kata dr.Ali
"Emang gini ya li klo cewek lagi perpisahan ??? Kelabu banget." kini kata dr.Ryan
"Bacot lo" kata Andira Melirik dr. Ali dan dr.Ryan
"Nggak boleh gitu ma" kini kata suami Andira.
"Ihhh ngeselin banget pa" kata Andira.
"Mankanya lo berdua diem aja kagak usah banyak tingkah" kini kata Dr.Keisyah.
"Diem li singa lagi bangun tuh" kata dr.Ryan.
"Siap komandan" kata dr. Ali menirukan seorang prajurit yang siap tempur.
"Kalian ini, buruan dek nanti ketinggalan pesawat" kata kak Adit.
"Bro lo jangan ngerinduin gua di sana ya" kata dr. Ali sambil merangkul kak Adit.
"Siapa juga yang ngerinduin lo ? Mendingan liat hantu deh" kata kak Adit.
"Gengsi amet si lo" kata dr.Ali
"Baek-baek lo di sana dit ingat jagain tuh ibu negara" kini kata dr.Ryan.
"Tentu saja itu bro" kata kak Adit.
"Dit lo klo udah balik gue gak mau tau lo harus bawa ponakan yang lucu-lucu buat gue" kata dr. Keisya
"Itu sudah pasti di usahain kei, tenang aja" kata kak Adit.
Aku dan sahabatku berpelukan satu persatu sambil mengucapkan selamat tinggal dan begitupun sahabat kak Adit kecuali dr. Keisyah dia malah pelukan denganku.
Kini kami sudah berada dimobil aku tak henti-hentinya menangis melambaikan tanganku kepada sahabatku, yah mereka tak bisa mengantar kami ke bandara.
Aku pasti merindukan kalian semua. Batinku....!!!
kusudahi sesi tangisku tiba-tiba teringat akan kejadian seminggu yang lalu dimana hanya aku dan kak Adit yang mengetahuinya saja.
FlashBack on
Setelah kejadian itu sekitar seminggu yang lalu, aku berusaha untuk menjalani rutinitas ku dengan senyum yang selalu ku tampakkan padahal di dalam lubuk hatiku yang paling dalam menyimpan sejuta ketakutan dan pertanyaan seputar insiden seminggu yang lalu dan semenjak itu juga sifat kk Adit menjadi lebih posesive kepadaku dia tak pernah meninggalkan ku sendiri.
Flashback off
Saat ini aku berada di bandara SOEKARNO-HATTA menunggu jam terbang kami yang berkisar 30 menit lagi, aku dan kk Adit duduk di kursi tunggu dan sedari tadi tanganku berada di genggamannya dan entah setelah kejadian itu cerewet ku entah hilang kemana dan kk Adit pernah bertanya tentang hal itu aku hanya cengengesan lalu mengalihkan topik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...