Peryataan Adit

14.7K 885 28
                                    


Jihan POV

Semalam aku larut dalam pikiranku yang melambung tinggi entah ujungnya dimana, yups yang ku pikikirkan tak lain dan tak bukan tentang lamaran ini, mimpi apa aku semalam tiba-tiba dia datang melamar ku dan hanya keluargaku saja yang mengetahui sedangkan aku tidak , sebenarnya yang mau dilamar itu aku atau keluargaku sih aku rada jengkel tak mengetahui kalo tamu yang di maksud abangku tadi adalah dr. Adit.

Sudah jelas saat ini aku guling-guling tidak jelas seperti para anak ABG jika putus dengan pacarnya.

Yang terus berputar di pikiran ku saat ini "apa aku akan menjadi istri yang baik,layak,dan apa aku akan menjadi ibu yang baik kelak?"
Kalimat tersebut terus berputar di otakku ini sampai aku tertidur karena lelah.

Seperti biasanya aku melakukan ritual pagi ku lalu menuruni tangga menuju dapur sesampai di pintu aku sudah melihat bunda dan tante-tante ku memegang alat tempur mereka.

"PAAAGIIII... Semuanya!!" teriakku.

Aku melihat mereka terkejut akibat ulahku ini.

"Astagfirullah..... Han, kalo tante jangtungan sudah di pastikan sedetik yang lalu udah menghadap ALLAH"
Kata tante Rini sambil mengusap-ngusap dadanya.

Bunda dan tante Rani hanya tertawa melihat tingkahku ini.

Aku saat ini tertawa melihat mereka lalu berkata,

"Jihan ... Minta susu bun"

"ckckc.... Udah mau nikah juga masih minta minum susu" kata bundaku.

"Emang ada peraturannya gitu orang yang mau nikah dilarang minum susu dalam undang-undang bun" kata mendramtiskan.

"Alhamdulillah... Akhirnya setuju juga mau nikah anak bunda, tunggu bunda bikinin" kata bundaku dengan semangat.

Aku hanya diam mencerna perkataan bundaku, yang benar saja aku baru ingat kalo kemarin dr. Adit datang  melamar ku  secara eksklusif dan pernikahan kami sebulan lagi  kemudian aku akan menyandang status sebagai istrinya dan namaku akan mengiikuti dengan marga keluarganya. Batinku..!!!!

"Diminum nak"
Kata bundaku.

"Eh...ee.. Iya bun makasih" kataku.

Setelah itu aku izin untuk berangkat lebih dulu kerumah sakit tempatku bekerja.

Kini aku mengendarai mobilku dengan kecepatan di atas rata-rata ini masih sangat pagi jadi tidak terlalu ramai lah in merupakan salah satu hobiku.

Perjalanan hanya ku tempu sekitar 10menit saja tak seperti biasa butuh waktu 20-30 menit untuk sampai.

Aku menyusuri koridor menuju ruangan ku dan alasanku berangkat pagi sekali yang pertama aku tidak suka di goda dengan embel-embel lamaran semalam dan yang kedua aku menghindari dr. Adit untuk melihat nya saja sudah membuatku sangat malu apalagi sampai berbicara padanya. Ohhh... Tidak.. seandainya aku ini manusia super yang bisa ngilang kapan saja bahagianya diriku ini tapi sayangnya bukan sama sekali.

Setelah memasuki lift seorang diri saat pintu lift sudah mau tertutup tiba-tiba ada tangan yang memasukkan jemarinya di celah pintu tadi jadi otomatis pintu lift itu terbuka lagi dan asal kalian tahu dia...dia... Adalah makhluk ciptaan ALLAH yang ingin ku hindari hari ini tapi apa daya kami di pertemukan pagi ini.

Aku menunduk saat dia melihatku di dalam lift kami berdua hanya diam seribu bahasa tanpa ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu.

Ingin rasanya menyapanya tapi harga diriku dan egoku sangat tinggi masa wanita duluan yang menyapa biasanya lelaki dulu yang memulai pembicaraan seperti drama korea yang sudah ku tontong tapi sayang ini bukan drama jadi jangan harap yang tidak-tidak. Batinku...!!!

Sampai pintu lift terbuka dr. Adit berjalan keluar aku mengikutinya tapi sesampai di ujung koridor dr. Adit ternyata ingin pergi ke ruang direktur dan arah ruangan itu dan ruangan ku berbeda dan aku hanya melihat punggungnya yang lama kelamaan menjauh dan menghilang.

Ada apa dengannya ?? Tanyaku sendiri...

Aku duduk manis di ruangan karyawan sambil membuka dan membaca satu persatu notif yang masuk dari semalam hingga aku melihat nama dr. Adit di personal chatku, aku mengerutkan kening ku lalu membuka isi pesannya tersebut kurang lebih seperti ini yang dia katakan,

Dr. Adit

Assalamualaikum....
Saya tahu Ukhti pasti terkejut atas kedatangan saya bersama keluarga tadi yang berniat mengkhitbah ukhti. Tapi saya bersungguh-sungguh atas lamaran ini ukhti.

Yang saya tahu, Saya memilih Ukhti karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.

Saya menginginkan Ukhti untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja karena yang patut untuk sangat di cintai hanya ALLAH dan Rasullullah.
Oleh karena itu. Saya menginginkan Ukhti mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa.

Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.

Perasaanku saat membaca pesan ini pertama biasa saja tapi ketika membacanya sampai akhir yang membuat darahku berdesir, jantungku berdegup kencang seakan-akan ingin melompat keluar,dan aku merinding dibuatnya hingga butir-butir air mataku meleleh membasahi wajahku Aku tak kuasa menahan rasa bahagia yang ku rasakan saat ini.

Insha allah pernikahan ku kelak bersama dengan dirinya mendatangkan berkah dunia akhirat dan jika dia sudah di takdir kan di lauful Mahfuz bersanding dengan namaku untuk mengarungi bahtera dunia ini  Insha allah aku rida atas semua ini Ya Rabb. Batinku...!!!

Lalu aku membalas pesan tersebut,

"Insha allah niat kita ini berkah dan di ridhai oleh Allah"

Dan aku pun menjalani hari ini dengan semangat, ini efek dari pesan dr. Adit tersebut mana ada perempuan yang di kirimi pesan seperti itu tidak merasa bahagia. Saya masih normal dengan semua ini.

Aku mengurungkan niatku memberi tahukan para sahabatku tentang pernikahanku ini.

Haloha Readers 🙋

Insha Allah berkah guys 😍
Jangan lupa ninggalin jejak 🌟🌟🌟

Vottment guys 😁😁😁

Bdw author mau curhat nih...
auhtor kapan yah di lamarnya??
😂😂😂😂

Sadar thor punya pasangan aja belum langsung mau nikah aja.

Ingat guys jangan lupa pacaran itu DOSA. mendingan di jodohin + ta'aruf 🙈🙈🙈

XOXO

Become Your Self (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang