"Han gua sama Adit aja yah?? Malez sama kembaran Jerapah ." kata Ruqayyah dengan muka memelas.
"lo lagi belajar jadi pelakor ra?."
Kata Ali serius."pelakor?? Itu apaan?. "
Tanya ku pada Ali."ohh.... Biasa yang lagi bumin di Indonesia PEREBUT LAKI ORANG di singkat pelakor. " kata Ali.
"pala lo mau gua botakin li?? Mana ada gua belajar jadi gituan udah, unfaedah nambah dosa lagi. Nggak banget. " gerutu Ruqayyah.
"enak aja lo mau botakin pala gua. Terus lo kenapa mau ikut sama Adit?. " tanya Ali menuntut.
"lo budek atau apa sih li tadi kan gua bilang nggak mau ikut sama kembaran jerapah. Bisa-bisa nanti yah klo sama dia gua jadi sama persis sama teori Darwin tentang evolusi. " geram Ruqayyah.
"kirain,tapi isi teori Darwin apaan?. " tanya Ali sambil berusaha mengingat-ngingat.
"tau ah, lo dokter atau apaan sih masa teori Darwin aja nggak tau. " gerutu Ruqayyah yang membuat kami semua tertawa.
"lo kira gua apaan klo bukan dokter? Gini aja lo duduk cantik aja di sini and tips buat teori tadi yang isinya gua gak ingat mendingan lo tinggal nurutin saran gua gak usah ngeladeni si jerapah. " kata Ali sambil mendorong Ruqayyah menuju mobil.
"apaan sih li. Lo nggak ada simpatinya gitu sama gua. " kata Ruqayyah.
"karena saking simpatinya gua sama lo gua biarin lo sama dr. Park siapa tau jodoh kan gak ada yang tau. " kata Ali dengan senyum mengejeknya.
Alhasil Ruqayyah terdiam mendengar perkataan Ali.
"Aisyah, kalian udah siap belum? Lama banget tau!! ". Kata ku memanggil mereka Aisyah, dr. Baek, Ryan, kak Adit, dr. Kim dan abang ku.
Yupps tadi kami hanya bertiga di garasi ini.
"ayo kita berangkat. " kata abangku.
"ehhh... Kamu nggak salah masuk mobil kan? Atau udah jatuh cinta sama aku?. " tanya dr. Park bingun melihat Ruqayyah yang saai ini sudah berada di dalam mobilnya.
"kepedean lo. Gua disini karean Ali. Jadi buang jauh-jauh pikiranmu itu. " kata Ruqayyah dingin.
Kami yang mendengar perkataan Ruqayyah tak mau ikut campur kami lebih memilih masuk ke mobil masing-masing.
Perjalan kali ini bukan mau jalan apa lagi foya-foya lebih tepatnya kegiatan yang akan kami lakukan merupakan hal yang sangat luar biasa bagaimana tidak 3 orang mau mualaf.
🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝
"bismillah hari ini kalian akan merasakan kedamain yang sering kami rasakan dalam agama ini. " kata abang ku.
"semoga saja. " kata dr. Baek
"yah kami berharap yang sama. " kata dr. Park
Dan dr. Kim hanya mengangguk.
"aduh kok gua yang deg-deg gan yah." kata Ruqayyah.
"lebay lo ra. " kata Aisyah.
"for the first time gua liat orang mualaf dengan mata gua sendiri. " ketus Ruqayyah.
"ya, sudah ayo kita masuk. " kata abang ku mengintrupsi.
"dek sini kakak bantuin, tangganya lumayan banyak nanti jagoan ayah kenapa-napa. " kata kak Adit lembut sambil merangkul pundakku.
Aku hanya terdiam mendapat perlakuan seperti ini memang ini bukan yang pertama tapi klo sudah begini rasanya jantung aku lompat dari tempat nya dag-dig-dug nggak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...