Adit Pov
Malam ini group berasa lagi demo Aja dan mereka hanya gempar membahas jihan, yups karena mereka melupakan untuk bertanya pada jihan kalo dia bisa liat yang ga bisa orang lain liat atau tidak sama sekali. Batin Adit.Gruop Alayers
Keisyah
Yuhuuuu....Ali
Yihiiiii...Keisyah
Penting tau li 😡Ryan
Apaan ?Keisyah
Kita lupa jalanin misi kita guys!!!Ryan
Misi apaan? Kalo ngomong jangan ambigu!!!Keisyah
Buat nayain si jihan kalo dia itu ambigu atau ga !!!Ryan
Indigo kli kei 😂Ali
Yah indigo sama ambigu bedah jauh kei 😜Keisyah
Bodoh amat... 😏Adit
Yahh klo gitu, bisa besok kok. Tenang jihan ga bakalan lari atau ngumpet atau semacam itulah.Kei,ali,ryan
Ok ditAdit
Ada-ada aja kalian ini, ribut sama hal sepeleh, tidur gih besok kita balik kerja.Keisyah
Oke. Big Bos 🙋Ali
ReadRyan
ReadHufttt hari yang melelahkan, bukan karena bekerja melainkan memikirkan hal yang aku saksikan siang tadi, sukses Membuatku pusing memikirkannya apakah dia suami-istri atau bukan ???
Pertayaan itu terus berkecamuk dipikiranku hingga akhirnya aku memutuskan untuk keluar menghirup udara segar di balkon rumah kakakku ini,yups aku selalu menginap disini semenjak suami kakakku meninggal karena kecelakaan pesawat apalagi semua urusaan perusahaan di wasiatkan padanya eitss bukan tapi untuk si kembar, jelas saja untuk saat ini masih ibunya yang mengendalikan semua ini. Seperti malam ini aku disuruh menjaga si kembar Hafsyah dan Hifsyah.
Aku melirik sekitar rumah kompleks ini tidak ada yang menarik untuk dilihat. Sampai hingga mataku ini tertuju di balkon rumah jihan, aku melihat sosok itu berdiri menghadap kedalam rumah itu tepatnya di jendela rumah itu bak layaknya seorang penguntit aku terseyum geli melihatnya.
Sosok itu adalah hantu yang ku lihat di rumah sakit beberapa waktu lalu, hantu itu membalikkan badannya tanpa mengetahui keadaanku lalu dia tengah berdiri di balkon cukup lama sepertinya dia ssedang memikirkan sesuatu.
Tak lama kemudian hantu itu ingin masuk kedalam rumah tapi apa yang terjadi tidak jadi.
Tapi mengapa demikian??? lalu hantu itu menghilang karena akunya sedikit berteriak tadi. Hantu itu melihatnya dengan tatapan mengerikan tapi aku sudah terbiasa melihat yang begituan. Hantu ini menarik. Batinku.
Tak berselang beberapa lama aku melihat seorang perempuan keluar dengan raut mengerikan, tapi dia tidak melihatku jadi aku berpura-pura tidak melihatnya. Aku berbicara pada diriku sendiri, apa rumah itu sangat angker? Tapi untungnya dia tidak melukai penghuninya jika memang itu akan menjadi sebuah pertarungan yang sengit.
Aku mendengar suara tangisan tentu saja itu pasti tangisan keponakanku, aku berlari kedalam menuju kamar mereka.
Si hafsyah yang menangis di sela tangisnya di berkata " haf...hiks...ca nda cuka bo...hiks...bo sendili paman"
senyum merekah di bibirku melihat keponakanku sudah tumbuh dengan cepat lantas aku berkata
"baiklah ayo ke sini peeluk pamanmu ini" hafsyah berjalan gontai kearahnya rasanya ingin cepat memiliki anak juga.
Malam itu berlalu dengan tenang di sertai lantunan ayat suci oleh Qori Muzzammil itu kebiasaan keponakanku yang mendengar lantunan sebelum tidur dan tak lama keudian kami tertidur.
Sekarang aku dan abangku berbaring bersama di kamarku,aku sebenarnya aku sedang curhat kepada abangku ini kalo aku sedang tertarik pada seseorang tapi sayang sungguh sayang dia sudah mempunyai istri bang, tapi aku tidak tau dia itu istrinya atau bukan. Abangku menjawab
"seriously han??? " jujur saja aku sudah mengetahui abangku akan bereaksi seperti apa karena ini pertama kalinya aku menceritakan seorang lelaki kepada abangku.
Aku jawab "mmasih 50:50 sih bang jihan belum yakin apakah aku menyukainya atau hanya sekedar kagum ssemata saja"
abangku mengatakan " han siapa tau itu bukan istrinya atau dia kakakya,adiknya, atau apalah itu yang penting namanya keluarga han.
Aku mengangguk, benar juga kata abangku ini batinku.
"Tapi bang dia sering ku melihatnya bersama dua anak kembar" jawabku
Abangku " yah siapa tau dia itu keponakan,sepupu atau apalah han"
Dan kujawab"abang terlalu positive thinking tau" dan abangku menjawab
"han hidup jangan di buat susah" dia menyayikan kalimat itu layaknya rocker. Dan kujawab
" enjoy your life yah bang". itu merupakan kalimat favorite kami. Akupun memeluk abangku hingga akhirnya aku tertidur.
Tapi tidak dengan abangku, dia melihat sosok itu berdiri di jendela kamar jihan, ia ingin masuk tapi seperti ada yang menghalanginya, aku mengedarkan pandangan teryata di kamar ini ternyata ada penghuninya juga pasti karena itu sosok itu tidak masuk dan jika ia masuk berarti word ward III akan terjadi, yups hantu yang memasuki wilayah hantu lainnya berbahaya.
Penghuni kamar ini seorang remaja, munking jihan tidak takut karena sosoknya perempuan dan bisa di jadikan teman berbicaranya.
Sudahlah itu urusan dua makhluk itu yang terpenting sekarang hantu itu tidak pernah menganggu jihan lagi beberapa hari ini. Tak lama kemudian aku juga tertidur bersama adik kesayanganku ini.
Hi readers.... 🙋
Gimana ada yang rindu kagak sama si hantu itu???Konflik berikutnya akan lebih menyeramkan mungkin, tapi itu menurut author tapi kalo kalian mudah-mudahan bacanya bisa bikin kalian takut 😂😂😂
So vote and comment guys 🙏
Kalo bisa ngasih saran juga demi kelancaran cerita 👌XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...