Hari berganti hari,menit berganti menit,detik berganti detik,bulan berganti bukan,tahun berganti tahun.
Tak terasa sekarang si kembar sudah berumur enam belas tahun, guys!!!
Selama itu juga keadaan rumah tangga ku di warnai oleh tingkah ajaib bin ajaib dari si kembar.Flashback on
Seperti saat si kembar sudah mulai berjalan gini ceritanya,
"Ayo anak papi pasti bisa" kata suamiku.
Dan si kembar mulai berdiri beberapa saat dan hendak berjalan tapi si kembar bertubrukan jadinya mereka berdua jatuh yang satu jatu kebelakang dan satunya lagi jatuh kedepan.
"Hahahaha.... Semangat banget yah anak papi sampe bertubrukan" kata suamiku dengan tawanya.
Tapi si kembar bukannya nangis nih mereka malah ikut ngakak sama papinya.
Kebahagian mana coba yang paling membahagiakan saat liat anak dan suami bermain kek gini, kebahagian yang haqiqih menurutku.
"Ihhh... Pi, udah dungss ketawa nya nanti si kembar nangis klo mau tidur" kata ku yang sudah geleng-geleng kepala.
Bukannya berhenti malah suamiku dan anak-anakku tambah tertawa.
"Aduhhh... Anak mami seneng banget ya.." Kata ku lalu berjalan ke arah Fahrian dan menggendong nya.
"Mimimimi...." Kata Fahrian.
Yah mereka sudah bisa memanggil ku tapi anehnya yah Fahrian bisa manggil aku mami sedangkan Fauziah bisa panggi suami ku."Pipipi.... Ndong" kata Fauziah sambil mengankat kedua tangannya.
"Aduh gemes klo denger kalian ngomong" kata suamiku lalu berjalan menggendong Fauziah.
"Ngomong nya masih blepotan pi" kata ku lalu tertawa. Klo ga salah mereka saat itu berumur sebelas bulan, hebatkan mereka sudah bisa berjalan dan bicara walaupun masih blepotan.
Dan hampir tiap hari umi dan bundaku melakukan video call untuk melihat perkembangan cucu-cucu mereka.
Saat si kembar di ajak keluar sama dr. Baek dan dr. park jadi gini nih,
"Han nanti gw mau bawa si kembar ke ulang tahun ponakan gw yah" kata dr. Baek
"Emang kakak bisa jagain mereka?" tanya yang ga yakin.
"Bisa lah klo masalah gitu kecil" kata dr. Baek dengan PD.
"Izin sama suami ku yah kak klo di izinin boleh-boleh aja" kata ku kan dia sama si kembar juga tergolong sangat dekat jadi ga masalah.
"Udah han jadi nanti jam tiga sore aku kerumah kamu buat jemput anak gw" kata dr. Baek
"Anak lo dari Hongkong kali kak" kata ku sambil tertawa.
"Anak lo anak gw juga kan kitabudah kayak sodara han" kata dr. Baek
"Siyapp captain!!!" kataku sambil hormat.
"Dasar... Bye gw mau balik dulu" kata dr. Baek
"Bye kak, Jihan juga udah mau balik" kata ku lalu kami berpisah di koridor rumah sakit.
❤❤❤
Aku sudah memakain kan Fahrian setelan jas warna hitam biru dan Fauziah gaun yang senada dengan avangnya.
"Wahhhh... Anak mami kayak pengantin kecil aja" kata ku pada anak-anak ku.
"Mami....!!!" teriak suamiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...