TWIN

12.7K 615 31
                                    

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.00 waktu setempat dan sekitar 30 menit yang lalu bawahan kak Adit udah ke bandara buat jemput si kembar dari Belanda.

"Assalamualaikum. " kata kak Adit.

"waalaikumsalam kak,  si kembar mana?. " tanya ku.

"terus ke mansion baru kesini. " kata kak Adit.

"kirain langsung ke sini kak." kataku.

"tadi orang yang jemput di bandara kata si kembar mau ke mansion dulu buat dandan dan kata mereka masa di negara para oppa-oppa mereka masa mau tampilan yang katro harus kayak artis korea katanya. " kata kak Adit geleng-geleng kepala dan sedikit tertawa.

"maklumin yah mereka itu memang seperti itu,umur udah kepala dua tapi tingkahnya masih kayak bocah. " kataku sambil tertawa.

"kayak kamu dek. " kata kak Adit.

"eitss.... Kok kayak Jihan sih kak. " kataku tak setuju.

"ya iyalah kayak kamu." kata kak Adit lagi sambil tertawa.

"gak sama yah kak. " kata ku kekeuh dengan pendapat ku.

"iya deh dek,  tadi kakak sudah nelphone umi abah, Bunda ayah. " kata kak Adit.

"astagfirullah.... Kak kok Jihan lupa ngabarin Orang tua kita. " kata ku sambil menepuk jidatku.

"kan semenjak operasi kamu blum pernah megang ponsel kecuali semalam cuma VC si kembar lalu ponsel kamu ngikut sama kakak di dalam saku jas. " tutur kak Adit.

"hufttt.....  Bisa-bisa Jihan di cap anak durhaka kak klo gini. " kata ku sekenahnya.

"yah...  Mana mungkin dek. Pasti orang tua kita bakalan ngerti klo kamu sudah di operasi. " kata kak Adit.

"iya juga sih tapi kak mereka kapan mau datang?. " tanya ku.

"katanya hari Jumat." jawab kak Adit.

"Jumat.... Berarti 3 hari lagi. " kata ku.

"iya dek. " kata kak Adit.

"berarti si kembar udah hari ke lima yang artinya dua hari yang akan datang mereka bakalan di aqiqah. " kataku sambil berpikir.

"kok si kembar mau di aqiqah dek?  Kan mereka udah kuliah. " kata kak Adit.

Aku yang mendengarnya jelas saja tertawa tapi saat ingin tertwa sekerasnya jahitan di perut ku terasa nyeri dan perih.

"hahaha... Hahh... Awww" pekikku.

"maka nya dek jangan ketawa yang melebihi kuadrat sebagai seorang wanita. " kata kak Adit.

"hehe.. Iya deh kak,  Jihan ketawa karena yang Jihan maksud itu anak kita bukan sepupuku. " kata ku.

Dan kak Adit tertawa mendengar penjelasan ku.

"maaf dek salah tangkap tadi. " kata kak Adit.

"emang lagi mancing kak? Kagak kan. " kataku sambil menaik turun kan ke dua alis ku.

"terserah deh dek. " kata kak Adit.

Dan tak lama kemudian terdapat dua makhluk cantik dengan hebohnya di depan ruangan inap ini.

"peace be upon you " Kata mereka bersamaan.

Kalian pasti tau yah, mereka berdua adalah si kembar hafsya dan Hifsya.

"peace be upon you. " jawab bersama kak Adit.

"wahhhh....  Daebakk,  aunty gendutan dikit. " kata Hafsya sambil memandang ku dengan intens.

Become Your Self (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang