Jihan POV
Alhamdulillah..... Hari ini merupakan hari kepulanganku dari rumah sakit.
Sekitar kurang lebih 2 minggu aku menjalani terapi inilah itulah untuk memulihkan pinggul ku. Hari ini aku di temani oleh abangku, dr. Adit, dr. Ali, dr. Keisyah, dan dr. Ruqayyah dan yang lainnya berhalangan datang. Semalam sebelum pulang abangku mengatakan,
"han... Besok siang ayah dan bunda akan kemari tapi jangan beritahu kan mereka tentang semua ini. Plis!!"Aku hanya mengangguk, mana tega aku melaporkan kejadian ini ke ayahku bisa-bisa abangku yang akan di marahi habis-habisan. Batinku...!!!
Kini aku berada di kamarku aaaaaaa rasanya sangat lama aku memasukinya lagi.
Aku rebahan di kasurku lalu menyalakan laptopku, yups aku akan menonton drama terbaru dan sangat populer edisi bulan ini WHILE WHER YOU SLIPPING drama yang di bintangi oleh LEE JONSOOK dan SUZY MISS A. Tentu saja aku sangat antusias melihat film ini, aku baru nonton 2 episode dan efeknya baper banget.
Sekitar 3 jam aku masih setia didepan laptopku ini hingga aku mendengar suara bariton sudah jelas suara itu milik ayahku, aku men-sleep laptopku lalu keluar kamar mencari sumber suara itu.
Aku berlari menuruni tangga saat melihat Ayah dan bundaku sudah tiba,
AYAAAAAAH........ BUNNNDAAAAA..!!
aku berteriak lalu menghambur ke dalam pelukannya seraya berkata
"I miss you dad...Mom"Mereka berkata,
"Miss you to baby"
Abangku hanya geleng-geleng melihat tingkahku yang tak pernah berubah ini.
"Bunda cepek nak, apa kau tak ingin mempersilahkanku duduk?"
Kata bundaku"Hehehe... Silahkan bunda sayang"
Kataku.Kami berkencrama cukup lama guna melepaskan rasa rindu kami di selingi canda gurau dari abangku.
Tak terasa senja mulai menampakkan dirinya dan perlahan-lahan menghilang di telan bumi bagian sisi lainnya.
Ayah dan abangku salat di masjid sedangkan aku dan bunda salat di rumah. Setelah itu aku dan bundaku bergulat dengan peralatan dapur.
"Aku melihat ke arah bundaku yang sangat lihat meracik bumbu masakan terlihat dari wajahnya kerut sudah nampak di sekitar matanya tapi itu tak mengurangi kecantikan bundaku, bundaku semakin tua, Hmmmmm.... Cukup lama tak melakukan kegiatan seperti ini bersama bundaku dan bunda anakmu ini berjanji akan membahagiakanmu mengingat dia telah merawat ku dari kecil sampai sekarang bisa dibilang aku sudah sukses dan keinginan terbesar bundaku melihat putrinya ini MENIKAH". Batinku....!!!Semua sudah tersusun dengan rapinya di meja makan, ayah dan abangkuu datang tepat sekali dimana semuanya sudah beres tinggal di habisi. Di sela makan kami bundaku selalu melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang membuatku skatmat kurang lebih seperti ini,
"Anak bunda yang cantik kapan nikahnya???"
"Umur bunda sudah tua satu keinginan bunda hanya meniman cucu han"
"Kalo nanti ada yang datang mengkhitbah kamu. Bunda ga mau tau kamu harus menerimanya titik"
"Bunda hanya ingin ke baikan untukmu sayang"
Aku hanya terdiam mendengar ocehan bundaku ini, setelah makan aku langsung menuju kamarku setelah pamit dengan bundaku menggunakan embel-embel aku sangat lelah dan ingin tidur lebih awal.
Huftt.... Pertayaan seperti itu cukup bisa membuat pikiranku melayang jauh entah kemana.
Jangan ditanyakan lagi seperti biasanya, aku akan guling-guling tidak jelas di kasurku. Hingga aku tertidur pulas.
Farhan POV
Sehari sebelum kedatangan orang tua ku aku membuat rencana bersama mereka seperti,
"Bun klo sudah tiba di sini desak jihan supaya ingin menikah yah?"
Kataku."Ya ALLAH, kamu kenapa lagi nak?"
Tanya bundaku."Farhan hanya ingin jihan jatuh ke lelaki yang tepat bun."
Kataku."Siapa dia?"
Kata bundaku."Dia kepala dapartemen di bagian divis jihan bun. Orangnya sangat sopan dan yang lebihnya lagi dia orang yang taat agama seperti jihan. Aku sudah mengenalnya dari dulu bun." kataku menyakinkan.
"Alhamdulilah.... Nak bunda juga ingin segera meniman cucu dari kalian"
"Jadi bagaimana bun?"
"Bunda setuju tapi sehari kedatangan bunda besoknya lelaki itu harus datang menemui bunda dan ayahmu" kata bundaku.
"Siap bun"
Kataku dengan semangat.Aku harus segera memberitahukan pada Adit lewat PC,
"Askum..."
Kataku."Waalaikum salam..."
Jawabnya."Dit besok lo harus dateng mengkhitbah adik gua itu kata bundaku dit, ini kesempatan besar gua dukung lo dan percayaain adik gua ke lo" kataku dengan tegas.
"Baiklah aku akan datang besok pukul 07.00 malam."
Adit POV
Inhsa allah aku akan menjadi lebih baik lagi dalam menyempurnakan agamaku.
Rasulullah saw telah bersabda:
“Apabila seseorang telah melaksanakan pernikahan, maka sempurnalah separuh agamanya. Maka bertaqwalah (takutlah) kepada Allah terhadap separo yang lain.”Penantiaan yang lama ini akhirnya menemui ujungnya.
Aku jatuh pada gadis yang amat polos dan lucu, menurutku.
Sangat jauh berbeda dari kriteria ku yang selalu mendambakan sosok yang dewasa akan segala hal tapi ALLAH berkehendak lain dan aku yakini itu akan jauh lebih baik dari harapanku selama ini.
Dia adalah Jihan Rabbani, entah mengapa aku merasa tenang jika bersamanya, mendengar suaranya saja sudah mampu membuatku tak berkutip sama sekali dan ALLAH sudah memberiku jalan untuk segera mengkhitbah gadis tersebut.
Hatiku sudah sangat yakin akan semua ini menjadikan dia Bidadari dunia dan surgaku kelak, selalu berada di jalan ALLAH memberinya kasih sayang layaknya baginda Rasulullah dan istrinya Aisyah mereka saling mengasihi satu sama lain dalam senang dan duka.Seperti hadis yang sudah ku baca menyatakan,
“Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang membenci sunnahku maka bukan termasuk dari golonganku (ummat nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, pent)” (HR. Ibn Majah no. 1846. Shohih Jami’ As Shoghir no. 6807).
Aku selalu menginginkan rumah tangga seperti baginda Rasulullah membina keluarganya dengan kelembutan, sifat tegas,dan mampu membahagiakan mereka.
Dan sebagai bukti cinta,“Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai (sesuatu yang sangat menyenangkan) seperti pernikahan” (Sunan Ibnu Majah)
Dan sudah tertera dalam kitab suci,
"Memilih Pasangan Yang Baik"
Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: Karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Berbahagialah orang yang menikahi wanita karena agamanya, dan merugilah orang yang menikahi wanita hanya karena harta, kecantikan, dan keturunannya.” (HR. Bukhari dan Muslim}Ya ALLAH mudahkanlah langka hamba ini menuju kebaikan berkeinginan untuk mengikuti sunnah Kekasih-MU Rasulullah. Batinku..!!!
Haloha.... Readers🙋
Udah maki deket nih... 😁😁So jangan lupa ninggalin jejak yah guys....
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...