Hospital

16.4K 790 37
                                    

Aku melengguh dari tidurku rasanya semu badanku pegal dan nyeri.

Aku melihat di samping ku melihat suamiku masih tertidur pulas dengan bertelanjang dada, melihatnya seperti itu mengingatkan ku pada kejadian waktu lalu di mana mahkota yang selama ini ku jaga akhirnya di renggut oleh orang yang ku cintai membuatku menjadi wanita yang sempurna saja.

Aku membenarkan selimutku dengan niat ingin melanjutkan tidurku kerana males bangun.

"Kamu sudah bangun dek?" kata kak Adit sambil memeluk ku dari belakang.

"Hmmm kak" jawabku.

"Makasih dek" kata kak Adit sambil mencium kepalaku berkali-kali.

Aku balik kan badanku menghadap ke  arah kak Adit lalu berkata,

"Untuk apa kak?" tanyaku.

"Untuk semuanya" kata kak Adit.

"Ishhh... Kakak ambigu banget" kataku kesal.

"Makasih sudah jadi istri aku, makasih sudah membuat hidupku lebih berwarna, makasih buat ngenyakinin aku jatuh cinta lagi,makasih kamu sudah jadi istri yang sangat mengerti akan semua hal tentangku,makasih sudah mau nerima aku dan kekurangan ku dan satu lagi makasih sudah bersedia menjadi ibu dari anak-anak ku kelak" kata kak Adit yang tak henti-hentinya mencium mata,hidung,dan kening ku secara bergantian.

Aku mendengar Perkataan yang terlontar dari mulut ka Adit membuat air mataku tak bisa di bendung lagi sama sekali, yup sekarang aku lagi menangis di pelukan suami ku ini.

"Husss... Kok istriku nangis?" tany kak Adit.

"Jihan bahagia kak punya suami kayak kakak seharusnya Jihan yang berterimakasih" kataku sesegukan.

"Udah dong nangis nya dek" kata kak Adit dalam pelukannya.

"Makasih kak" kata ku pada kak Adit.

Kak Adit hanya tersenyum dan membenamkan wajahnya di ceruk leher ku.

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

Keesokan harinya aku dan kak Adit sudah lengkapa dengan pakaian kerja kami di tambah sentuhan terakhir mengenakan jas putih kebesaran kami.

"Sudah siap dek?" tanya kak Adit.

"Iya dong kak, ayo berangkat" kataku.

"Iya bawel" kata kak Adit.

30 menit perjalan kami menuju rumah sakit baru tempat kami akan bekerja selama kurang lebih 4 tahun lamanya.

Saat kami memasuki rumah sakit ternyata staf dari  dapartemen kebedahan telah membuat banner di loby rumah sakit ini dengan tulisan yang menyambut kedatangan kami dan memohon kerja sama dari kami.

Aku tersenyum melihat semua ini ternyata teman sedapartemenku kedepannya merupakan orang yang loyal dan di antara dokter yang menyambut ku disana terdapat seorang dokter perempuan berkacamata yang mengenakan jilbab seperti diriku.

Alhamdulillah dapet teman se agama nantinya. Batinku...!!!

"Annyonghaseyo" kata seorang dokter.

"Annyonghaseyo dokter kim" kata kak Adit.

"Mannaseo pangawoyo"
(senang bertemu dengan anda).
Kata kak Adit dan aku hanya tersenyum dan sesekali membungkuk jika di sapa oleh mereka.

Become Your Self (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang