Seperti biasanya terbangun pukul 04.00 dan mulai mengerjakan ritual pagi ku bersama kekasih halal ku.
Kami sholat subuh berjamaah lalu melanjutkan membaca Al-Quran dan murojah hafalanku pada kak Adit dan begitupun dengan dia kami melakukannya secara bergantian.
💨💨💨💨💨💨💨💨
Sekarang aku dan kak Adit berjalan menyusuri koridor menuju ruangan karyawan khusus ahli bedah dan alangkah hebohnya dr. Irene saat melihat kedatangan kami.
"Akhirnya kalian datang juga, kalian tau sedari tadi menunggu kalian untung nggak lumutan"
kata dr. Irene mengibas-ngibaskan tangannya di depan muka.Aku mengkerutkan kening ku lalu berkata,
"Memangnya ada apa kakak sampai-sampai menunggu kedatangan kami" tanyaku bingung.
"Heoll .... Apa suami bodohmu itu tak mengatakan apapun padamu?" tanya dr. Irene
"Nothing" jawabku.
"Kami akan menemani mu memeriksakan dirimu mulai ujung kaki sampai kepala dan tak ada penolakan sama sekali" kata dr. Irene dengan tatapan elangnya padaku.
"Aku tak sakit apa pun" jawabku.
"Tidak ada penolakan" kata dr. Irene lalu menarik ku di ikuti para teman se dapartemen ku.
Aku memutar bola mataku dan menghela nafas kasar melihat tingkah mereka semua.
saat di perjalan mereka tak henti-hentinya mengoceh dan itu sukses membuat para dokter dari dapartemen lain menatap kami lalu ada yang mulai berbisik-bisik.
melihat tingkah kami dan benar saja kami semua jalan beriringan serta terlihat senyum di wajah mereka semua dan jangan salah dokter dapartemen ku semuanya terkenal.
"Baik Han kita mulai dari polik ahli kulit dan kelamin" kata dr. Irene mengintruksikan.
"Baik eonni" jawabku.
Setelah 15 menit aku keluar dari polik tersebut dengan menenteng berbagai macam produk untuk kesehatan kulit.
"Apa itu dek?" tanya kak Adit.
"Ohhh.... Ini cream pemutih untuk wajah dan badan" kataku dengan sangat senang.
"Bukannya kamu itu anti dengan hal seperti itu" kata kak Adit.
"Ishh... Okay semua orang pasti bisa berubah kak" kataku kesal.
"Ada juga nya spesies perempuan kayak istrimu" kata dr. Baek
"Spesies pantatmu!!! Itu unik tau" kata dr. Kim
"Emang barang pake unik segala" kata kak Adit.
"Ayo kita ke polik mata" kata dr. Irene
Setelah itu kami memasuki semua polik. Mulai dari polik jantung, polik THT dan masih banyak lagi.
Saat ini aku masuk ke polik kandungan dan alangkah senangnya diriku saat dokter perempuan yang namanya klo tidak salah dr. Yeon.
"apa ada keluhan?" tanya dr. Yeon
"Akhir-akhir ini sering pusing,lemas,dan moodku sangat mudah berubah" kataku.
"Baiklah" kata dr. Yeon kemudian memberikan jelly pada bagian perutku rasanya sangat geli kemudian terhubung pada monitor di samping.
"Anda melihat titik ini?" tany dr. Yeon
"Ahh!! Iya dok" kataku sambil memerhatikan monitor itu.
"Selamat anda hamil 3 minggu" kata dr. Yeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpirituellesKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...