Semenjak kehamilanku mereka semua sudah sangat berlebihan terhadapku bagaimana tidak jika aku akan melakukan sesuatu dr. Baek pasti mengekori ku dengan segala ocehannya.
Tidak hanya dr. Baek, hal itu juga terjadi pada dr. Irena,dr. Park,dr. Hifsya, dan dr. Kim mereka semua mengurusiku dengan membagi bagian untuk mereka kerjakan untuk lebih tepatnya merawat ku dan bayiku ini.
Dr. Irene, dia akan mengatur segala jenis makanan yang akan ku makan dan semuanya makanan bergizi tentunya, satu hal lagi semenjak masa kehamilanku aku tak pernah memakan makan cepat saji seperti pizza,burger dll.
Pernah kejadian satu kali aku delivery secara sembunyi tapi dr. Irene mengetahui nya dan dia menasehati ku habis-habisan dengan ocehan seperti,
"Astaga!!! Makanan seperti itu tidak sehat buat janinmu sekarang"
Dan masih banyak yang akan ia katakan dan jika dia sudah seperti itu aku pasti akan tertidur mendengar ocehannya seperti lagu pengantar tidur untukku.
Klo dr. Hifsya, dia mengatur segala kebutuhanku agar aku tidak bolak balik dari ruang operasi ke ruang karyawan dan dia membeli kan ku Segala macam rasa susu ibu hamil mulai dari rasa cokelat, vanilla, strawberry, melon,jeruk dan masih banyak lagi.
Semenjak hamil aku tak menyukai bau susu jadi ketika jadwal minum susu ku yang harus 2 kali sehari itu dr. Hifsya akan membantuku meminumnya di pagi dan saat hendak pulang dari bekerja, dengan susu buatannya aku tak merasa mual jika dia yang membuatkannya untukku.
Beda halnya dengan dr. Park dia akan memantauku apa saja yang ku kerjakan seharian dan melaporkan pada dr. Irene jika aku melakukan hal yang membahayakan diriku dan kandunganku sudah di pastikan dia akan marah besar.
Pernah sekali aku menaiki kursi untuk mengambil data pasienku di rak paling atas entah siapa yang meletakkannya dan aku hampir terjatuh untung dr. Park menangkap ku sebelum menyentuh lantai dan jangan di tanyakan lagi reaksi kak Adit saat mengetahuinya dia meninggalkan rapat bersama direktur dan para petinggi rumah sakit ini berlari seperti orang kesetanan ke ruangan kerjaku.
Dan dr. Kim, dia akan membelikan jika aku ingin makan sesuatu saat jam kerja di rumah sakit.
Dan yang terakhir kak Adit, dia melakukan semua yang dilakukan mulai dr. Irene,dr. Baek,dr. Hifsya, dr. Park dan dr. Kim
Dia akan melakukan video call jika dia tak memiliki waktu untuk menemui ku gegara kondisi chaeyong anak direktur yang akan menjalani operasinya 4 hari kedepan dan itu membuat kak Adit hanya memantauku lewat video call saja klo seperti hari biasa dia akan selalu berada dekat denganku memastikan semua yang di sediakan yang lain baik untukku.
Aku sering bingung dengan sikap mereka.
Siapa yang hamil ?? Siapa yang sibuk?? Batinku...!!!
Tapi aku bersyukur mereka memperhatikanku dengan kasih sayang penuh pada ku.
Saat ini aku berada di balkon mansion kak Adit duduk menikmati pemandangan pergantian langit sore menuju gelapnya malam, yup senja aku sangat menyukainya dimana aku bisa merasakan tenang dalam diriku seakan-akan diriku menyatu dengan alam itu yang kurasakan sebagai penikmat sekaligus pecinta alam di mana aku bisa menemukan kedamaian kedua setelah mambaca kitab suci.
Saat aku mendonggakan kepalaku menatap langit senja tiba-tiba ada tangan kekar yang memelukku dari belakang.
Aku tak terkejut lagi dia melakukan hal seperti ini padaku tanpa berbalik pun aku mengetahui dia adalah orang yang amat ku cintai, darinya aku bisa belajar banyak tentang ilmu agama, dia membimbing ku menuju jalan yang lurus. Aku tak henti-hentinya bersyukur dalam doaku di sepertiga malam memiliki seorang suami sepertinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Your Self (SELESAI)
SpiritualKupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di dir...