Bang Jeff

Empat

"Win, temenin gua ambil buku di perpustakaan dong!"

Baru saja hendak duduk, tangan Winwin sudah ditarik oleh Dinda agar mengikuti gadis itu menuju perpustakaan yang letaknya di belakang gedung utama sekolah.

"Kenapa nggak sama si Doy aja sih?" tanya Winwin setengah kesal karena rencana untuk tidur di kelas jadi tertunda.

"Doy lagi PMS. Ogah gua diamukin ama dia!"

Winwin mengangguk setuju. Wanita ketika hendak sampai selesai datang bulan memang menyeramkan.

Sejak semalam, kota mereka diguyur gerimis tanpa henti. Membuat suhu udara menurun dan menciptakan hawa yang sangat tepat untuk kembali tidur dengan bergulung di selimut. Namun tidak berlaku bagi para laki-laki yang kini sedang bermain sepak bola di lapangan sekolah itu.

Hanya dengan mengenakan kaos polos dan celana olahraga sekolah, mereka sibuk mengejar dan menendang bola mendekati gawang.

"EH AWAS AW-"

DUG!!

"-was...."

Dinda sudah sempoyongan merepet ke dinding setelah kepalanya terkena hantaman bola sepak yang lumayan keras.

"WOY KAK KALO MAIN BOLA DILIHAT KEK SEKITARNYA! Nda, nda! Lo gapapa kan? Pusing ya? Mana yang sakit mana? Ke UKS yuk!"

Winwin dengan sigap menjadi tumpuan gadis di sebelahnya yang sudah oleng dengan sebuah memar di kepala.

"Eh maaf, maaf! Nggak sengaja sumpah! Sini gua bantu ke UKS!"

Winwin melirik sinis salah satu kakak kelasnya yang sudah ikut memapah Dinda menuju ruang UKS yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Dinda sudah tidak peduli dengan sekitarnya, yang jelas saat ini kepalanya terasa sangat sakit dan pandangan nya mengabur.

Wangi minyak kayu putih begitu menyengat di indera penciuman Dinda begitu ia mulai sadar.

Rasa pening di kepalanya sedikit mereda namun ada rasa sakit di permukaan kulitnya.