"AKU NGGA MABOK, JEFFRIAN!" jerit Clarissa yang berada dalam dekapan Jeff.
Hell, semua orang juga tahu kalau gadis ini sedang tidak sadar karena terlalu banyak menenggak vodka.
"Aku anter kamu pulang!" seru Jeff, mencoba mengalahkan bising nya suara di sekitar.
Clarissa mencoba meronta, melepaskan dirinya dari rengkuhan Jeff meskipun sia-sia karena tenaga pria itu jauh lebih besar darinya.
Beberapa racauan lolos dari bibir kemerahan itu. Nama Jeff beberapa kali terucap dengan nada sedih dan marah. Entah apa yang ada dalam pikiran gadis itu tapi kini sang pengemudi merasa sangat bersalah.
Ia terlalu sibuk sampai lupa kalau kekasih nya juga butuh perhatian.
Untung mobilnya ia parkir di dekat pintu keluar, setidaknya mereka tidak perlu jalan terlalu jauh saat ini.
"Jeff?" panggil Clarissa parau, tangannya menggelayut di lengan kekasihnya.
"Kamu rebahan aja. Nanti kalo udah sampe rumah aku bangunin." ujar Jeff sambil menyalakan mesin mobil.
Gadis itu menggeleng, "Jangan pergi." lirihnya.
"Aku nggak kemana-mana, sayang. Aku disini." Jeff membawa gadis itu ke dalam pelukannya.
Suara isakan lolos terdengar ke indra pendengaran Jeff, terdengar pilu dan menyedihkan. Pemuda itu mempererat pelukannya.
"Jeffrian, fuck me." bisik gadis berambut hampir sepinggang itu tepat di telinga kekasih nya.
Nafas pemuda itu tercekat, ia tidak salah dengar kan? Iya, kan?
"Clarissa Setyawan, what happened?"
"Just fuck me!" Clarissa sudah meraup wajah kekasihnya dan melumat kasar bibir pemuda di sampingnya.
Jeff yang tahu kekasihnya masih dalam di bawah kendali alkohol berusaha melepaskan diri. Tapi semakin ia mencoba menjauh, semakin liar ciuman gadis itu.
Clarissa melompat ke pangkuan Jeff. Kedua tangannya melingkar sempurna di leher kekasihnya.
Ya Allah, hamba juga laki-laki biasa. Ini kalo diterusin takut kena laknat Papa Mama - Jeffrian, dengan segala usaha menahan diri.
"Clarissa, we can't do this! You're drunk!" seru pemuda itu.
Jeff masih punya rasa manusiawi untuk nggak memanfaatkan keadaan Clarissa yang mabuk untuk kenikmatan satu pihak.
Drunk sex is a big no-no.
"Aargh, shit! Clarissa!" Jeff menggeram rendah begitu Clarissa menggigit kecil lehernya.
Jeff menarik paksa kedua lengan kurus itu hingga sang empunya mengaduh kesakitan.
"Stop. It. Clarissa Setyawan! You're drunk and I'm not gonna fuck you right now!" nada bicara Jeff yang meninggi membuat isakan gadis di pangkuan nya kembali terdengar.
"I'm sorry, Jeff. I'm sorry." bisik Clarissa dengan nada payah. Ia menaruh kepalanya di pundak Jeff.
Sang pengemudi membiarkan gadisnya berada di posisi itu. Tangannya mengusap punggung Clarissa dengan teratur hingga napas gadis itu lebih teratur.