TCOL 30💕

1.5K 102 3
                                    

~Chanyeol pov

"Hoamss.. Sepertinya sudah waktunya untuk istirahat bahkan ini hampir jam 00 sebaiknya ku rapihkan tugas ku terlebih dahulu. Jjha Chanyeol ah kajja kita tidur Kajja kajja".

~Chanyeol pov end

Chanyeol yg sedari tadi mengerjakan tugas akhir kuliahnya pun mulai merasa mengantuk dan lelah. ia memutuskan untuk menyudahinya dan bergegas merapihkan tumpukan buku² serta kertas² yg bececeran di sekitar meja kerja nya. setelah semua bersih Chanyeol bergegas menuju kamar mandi untuk mencuci wajah dan lain². setelah apa yg ia lakukan sebelum tidur sudah selsai kini kakinya melangkah menuju pintu kamarnya namun langkah nya tiba² saja terhenti matanya menatap pintu kamar Baekhyun tanpa ia sadari kakinya melangkah menuju kamar Baekhyun. pikirannya tiba² memaksanya untuk mengkhawatirkan kondisi sang adik. saat tiba didepan pintu kamar Baekhyun Chanyeol lantas membukanya dengan perlahan agar tidak menimbulkan bunyi decitan pintu namun Chanyeol tersentak saat melihat kamar Baekhyun menerang lampu kamar itu menyala sangat terang sedangkan yg punya kamar meringkuk diatas tempat tidur dengan isakan kecil yg samar² terdengar dengan rasa penasaran Chanyeol melangkah mendekati Baekhyun yg berada ditempat tidur miliknya.


-Chanyeol- "yaa Kau belum tidur eoh? Apa kepala mu masih pusing?". Chanyeol tanpa basa basi bertanya pada Baekhyun yg menahan isakannya mata Baekhyun pun terbuka lalu menatap hyung nya yg kini berada didekat tempat tidur sedang menatap nya dengan lekat².

-Baekhyun- "hy..hyung a..aku hanya terbangun kepala ku su..sudah tidak pusing". dengan gugup Baekhyun menjawab.

-Chanyeol- "hmmmm Lalu kenapa kau menangis? Apa yg membuat mu menangis?".

-Baekhyun- "a..aku hanya bermimpi buruk maafkan aku". Baekhyun meminta maaf sedang ia tidak berbuat kesalahan apapun pada Chanyeol.

-Chanyeol- "kenapa kau meminta maaf berhentilah menangis dan tidur lah lagi".

-Baekhyun- "n..ne hyung". Chanyeol mulai melangkah kan kakinya ingin meninggalkan kamar baekhyun namun tiba² saja langkah nya terhenti saat Baekhyun berbicara. "a..aku merindukan eomma hikss.. hikss a..aku tidak bisa tertidur i..ini pertama kalinya untuk ku tidak ada eomma saat ini Hiksss". Chanyeol mengerti Chanyeol sangat mengerti maksud dari Baekhyun ia baru mengingat nya jika hari ini di jam 00 ini Baekhyun berulang tahun dan ini pertama kali dalam hidup nya saat berulang tahun tanpa sang eomma. tubuhnya berbalik tidak ada niatan sedikit pun untuk memarahi Baekhyun kakinya mendekati tempat tidur milik Baekhyun lalu mendudukkan dirinya di pinggir ranjang itu.

-Chanyeol- "huhhh aku mengerti". Chanyeol nampak menjeda ucapan nya namun ia lanjutkan kembali. "Baekhyun ah Saengil chukae". Chanyeol menatap Baekhyun yg masih berbaring ditempat tidur nya.

-Baekhyun- "hy..hyung a..apa kau mengetahui ulang tahun ku". Baekhyun lantas segera mendudukkan tubuhhya matanya berbinar menatap Chanyeol ia tidak menyangka jika hyung nya mengetahui ulang tahun nya.

-Chanyeol- "tentu aku mengetahui nya dari sehun". sedikit ada rasa kecewa dihati Baekhyun tetapi ia memaklumi karna hyungnya dahulu tidak dekat dengan nya.

-Baekhyun- "eumm Gomawo hyung karna kau sudah menjadi org pertama yg mengucapkan nya". Baekhyun mengulum senyumannya isakannya sudah tak keluar dari mulut nya hatinya sedikit berbahagia kala Chanyeol hyung nya menjadi org pertama yg mengucapkan selamat ulang tahun untuk dirinya.

-Chanyeol- "katakan padaku apa keinginan mu dari ku? Aku akan memberikan nya asal kau tidak menangis lagi dan tidak memikirkan eomma mu".

-Baekhyun- "hy..hyung.. a..apa aku benar boleh meminta sesuatu pada mu?". matanya berbinar menatap Chanyeol.

The Cruelty of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang