Teruntuk Chanyeol hyung.
Hyung aku pergi, hyung tidak usah khawatir aku tidak akan terlihat di rumah ini lagi trimakasih untuk semuanya. berat memang untuk ku memutuskan pergi dari rumah ini tapi memang ini jalan satu-satunya karna aku tidak ingin menyusahkan hyung dan keluarga Park lagi. ah iya hyung dengan berat hati aku harus mengatakan jika aku sedang mengandung calon bayi kita dan sudah 2bulan usia kandungannya awalnya aku sangat terkejut mungkin ini aneh terdengar tapi aku tidak berbohong kau bisa lihat tespek yg bergaris positif milik ku juga kau bisa lihat hasil Usg ku yg sudah aku selipkan di surat ini :) aku tau kau tidak menginginkannya dan aku tau ini adalah sebuah kesalahan yg tak sengaja kau perbuat dengan ku tapi jangan khawatir aku akan membesarkannya dengan cara ku sendiri aku akan mengatakannya jika kau adalah appa nya walaupun kau tidak menginginkannya itu tidak masalah untuk ku aku akan tetap membesarkannya aku tidak akan meminta pertanggung jawaban dari mu hyung :) aku hanya berpesan agar kau hidup bahagia dengan nuna sekretaris mu
Sampai jumpa lagi hyung kau boleh berharap untuk tidak bertemu dengan ku lagi.
~Byun Baekhyun.-Pak lee- "tuan muda sebaiknya anda istirahat bahkan ini sudah hampir pagi dan kau masih terduduk di sini". pak lee mencoba menyadarkan Chanyeol dari lamunannya yg sedang terduduk di lantai kamar Baekhyun.
-Chanyeol- "tidak pak lee aku tidak mengantuk bagaimana dengan Baekhyun? Apa ia sudah ditemukan? Apa ia baik² saja? Dimana ia sekarang?".
-
Pak Lee- "maaf tuan muda Baekhyun blm ditemukan sampai saat ini kami masih mencarinya sebaiknya anda istirahatlah".
-Chanyeol- "kau boleh pergi pak lee aku ingin sendiri tolong jangan ganggu aku, hanya datanglah ketika kau sudah menemukannya". Chanyeol menatap lantai dengan pandangan kosong sambil memeluk kedua kakinya.
-Pak lee- "hmmm baiklah tuan muda". dengan rasa iba menatap Chanyeol pak lee meninggalkan kamar Baekhyun dengan langkah yg berat begitupun nafas yg ia hembuskan.
~Chanyeol Pov
"Baekhyun ah kau dimana? Kumohon pulang lah apa kau tidak kedinginan diluar sana? Bagaimana jika kau sakit? Bagaimana dengan kandungan mu?".
~Chanyeol Pov end
Chanyeol terus menangis melontarkan kata maaf yg tidak terhitung sudah sekian kalinya. tubuhnya melemas ia terus melamun sesekali melihat hasil Usg yg Baekhyun berikan membuatnya menitikkan air mata dan diliputi rasa bersalah yg amat sangat besar. Waktu terus berlalu jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi Chanyeol tidak kunjung istirahat bahkan matanya sudah tercetak jelas lingkaran hitam disana jg pakaian yg sudah berantakkan masih ia kenakan. tungkai kakinya mulai beranjak dari tempat dimana ia terduduk semalaman berjalan gontai menuju ruang bawah disana nampak pak lee juga beberapa anak buahnya yg menundukkan kepala mereka saat melihat Chanyeol di ujung tangga dan melewati mereka semua.pagi ini mereka berkumpul karna pak lee memberi arahan untuk pencarian Baekhyun mulai pagi ini namun Chanyeol tak peduli ia terus melangkah dengan pandangan kosong menuju halaman rumannya hingga ia mulai mengendarai mobil pribadinya dan hanya satu tujuannya apartemen sehun, pak lee yg melihat itu langsung saja bergegas menyuruh 3 anak buahnya mengikuti kendaraan Chanyeol karna pak lee tidak ingin terjadi sesuatu pada tuan mudanya itu karna menjaga Chanyeol, johyuk juga Baekhyun adalah tanggung jawabnya setelah tuan Park meninggal.
°
°
°
*Apartemen sehun~ding__dong..suara bel apartemen pribadi milik sehun berbunyi sehun yg mendengar itupun lantas segera berlari menuju pintu apartemen miliknya karna ia berharap Baekhyun lah yg datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cruelty of Love
Acak[COMPLETE] ^^ Maaf sebelumnya, karna saya menulis berbeda dengan cara penulisan Author lainnya, jika merasa bingung atau tidak mengerti daripada meninggalkan komentar buruk lebih baik tinggalkan saja cerita ini.. Trimakasih 😊 Judul : The Cruelty of...