TCOL 50💕

1.3K 100 6
                                    


-Pak lee- "tuan muda saya mendapatkan informasi keberadaan tuan muda Baekhyun". pak lee yg tiba² saja datang ke ruang kerja Chanyeol segera memberikan map berwarna coklat yg terdapat photo² dari byun Baekhyun.

-Chanyeol- "a..apa..apa kau benar menemukannya pak lee?". dengan antusias dan juga gugup Chanyeol bangun dari singgah sananya untuk memastikan perkataan pak lee juga segera menerima map yg diberikan oleh pak lee lalu perlahan tangan itu membuka map coklat yg kini berada dalam genggamannya.

-Pak lee- "kau boleh memastikannya dengan melihat photo² itu". pak lee kini menunjukkan senyuman bahagianya pada Chanyeol yg nampak gugup saat ia telah melihat photo² cantik dari byun Baekhyun yg tengah hamil hampir 9bln itu sedang tersenyum manis menatap bunga² yg berada di halaman rmhnya yg ia tempati bersama dengan luhan juga halmoni.

-Chanyeol- "a..apa i..ini benar benar Baekhyun ku". Chanyeol sungguh tidak kuat menahan rasa bahagianya matanya kini mulai berkaca² betapa merindukannya ia melihat Baekhyunnya yg pergi meninggalkannya dan Chanyeol meletakkan telunjuk tangannya pada bagian perut Baekhyun yg besar itu kau benar² menjadi calon ibu yg sangat kuat maafkan aku Baekhyun ah aku berjanji akan menjemput mu sekarang juga aku akan meminta maaf dan membawa mu untuk tinggal bersama ku agar aku dapat menebus kesalahan ku juga agar kau baik² saja berada disisi ku dan kita akan membesarkan anak kita bersama Baekhyun ah".

-Pak Lee- "kau akan segera bertemu dengan nya tuan muda didalam amplop yg sedang kau pegang disana ada alamat rmh tempat tinggal tuan muda Baekhyun segera lah temui dia bawalah pulang tuan muda Baekhyun saya yakin tuan muda Baekhyun pasti akan memaafkan anda".

-Chanyeol- "trimakasih pak lee trimakasih atas usaha mu juga anak buah mu aku akan menemuinya sekarang juga". Chanyeol langsung saja menyambar jas yg berada dibangku kerjanya lalu ia segera meninggalkan perusahaan nya demi menemui Baekhyun di busan, butuh waktu 4 jam untuk Chanyeol menemui Baekhyun karna ia mengendarai mobilnya sendiri.











~SKIP

-Luhan- "Huaaahhh akhirnya sampai". luhan meregangkan tangannya sambil menghirup udara segar pulau jeju di halaman belakang rmh yg skrg mereka akan tempati".

-Baekhyun- "Hyung udara nya sangat segar". Baekhyun ikut menghirup udara segar dengan memejamkan matanya mereka berdua melepaskan penat menatap lautan yg indah dipulau jeju ini.

-Luhan- "hah  rasanya seperti terlepas dari beban pikiran ku yg terus menerus membuat ku menjadi buruk".

-Baekhyun- "apa yg kau bicarakan hyung?".

-Luhan- "eoh? Ahh aniya hehe Baby cepat lah lahir apa kau tdk ingin melihat indahnya pulau jeju?". luhan tiba² saja mengalihkan pembicaraannya lalu beralih mengelus perut besar Baekhyun yg sebentar lg akan melahirkan itu.

-Baekhyun- "tentu baby ku ingin secepatnya melihat dunia yg indah seperti sekarang ini pulau jeju benar² indah aku tidak menyangka jika aku kini tinggal di pulau ini  dan akan melahirkan baby ku disini".  Baekhyun tersenyum sambil mengelus² perutnya lalu ia dan luhan merasakan tendangan tendangan kecil dari dalam sana. "eohhh baby kau sudah tdk sabar ingin keluar ya".

-Luhan- "hey tendangan mu cukup keras jagoan sabar lah tinggal menghitung hari kau akan lahir dan aku akan menjadi paman terbaik untuk mu kita akan bermain bersama kita akan melakukan segalanya bersama² araci baby boy".

-Baekhyun- "ne paman luhan". Baekhyun menirukan suara anak² untuk menjawab luhan.

-Luhan- "kajja baek kita masuk kedalam ini sudah saatnya makan siang". luhan secara perlahan menuntun Baekhyun untuk masuk kedalam rmh dengan Baekhyun yg terus tersenyum karna perlakuan luhan yg sangat menjaganya sejak mereka tinggal bersama.

The Cruelty of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang