Baekhyun terus berlari bahkan ia tidak memikirkan kandungannya kini tubuhnya telah masuk didalama kreta untuk menuju ke seoul beruntung ia tidak ketinggalan kereta yang segera berangkat pukul 07.25 PM KST. kakinya terus melangkah untuk menduduki sebuah bangku dan menenangkan hatinya baru saja ia mendudukkan tubuhnya tiba² saja seseorang meraih pundaknya sambil bernafas tersengal² karna ia berlari mengejar Baekhyun agar tidak tertinggal olehnya.
-Luhan- "Hah..hah..hah Baekhyun..Hah Kauh Mau..hah kemana eoh".
-Baekhyun- "Lu..luhan hyung?". Baekhyun sedikit tersentak kaget karna mendapati luhan yg tengah memegang pundaknya dengan nafas yg tersengal sengal. "ba..bagaimana bisa kau tau aku menuju stasiun?".
-Luhan- "hah..hah aku capek meneriaki juga mengejar mu dan kau hah..hah kau tidak memikirkan kandungan mu eoh? Kau berlari secepat itu apa kau pikir kandungan mu tidak dalam bahaya?". Luhan sedikit memarahi Baekhyun.
-Baekhyun- "ma..maafkan aku hyung". Baekhyun menundukkan kepalanya merasa bersalah lalu selanjutnya ia mengelus perutnya yg blm terlalu terlihat kehamilannya itu.
-Luhan- "kau tidak perlu meminta maaf pada ku minta maaf lah dengan bayi yg kau kandung lagi pula kau ke seoul malam² begini ada apa eoh? Apa halmoni mengetahuinya? Atau kau jangan² ingin kembali pada keluarga mu?".
-Baekhyun- "a..anieyo hyung". Baekhyun mengangkat kepalanya yg tertunduk lalu menatap luhan dengan mata yg mulai berkaca².
-Luhan- "Baekhyun? Kau kenapa eoh? Apa suara ku terlalu keras sehingga membuat mu takut?". luhan yg sedikit merasa bersalah karna sudah memarahi Baekhyun kini memegangi kedua pundaknya dan menatapnya dalam.
-Baekhyun- "hikss Cha..hikss..Chanyeol hyung hiksss di..dia koma hikssss hyung hiksss Bagaimana ini". Baekhyun langsung beringsut dalam pelukan luhan wajahnya ia tenggelamkan pada ceruk leher luhan dan menangis sesegukan.
-Luhan- "hey tenang lah siapa org yg kau maksud Baekhyun? Dan apa yg terjadi eoh?". luhan yg mulai merasa Baekhyun butuh dirinya saat ini langsung saja mengosok² punggung Baekhyun menenangkannya.
-Baekhyun- "hikssss Chanyeol hyung hiksss namja yg aku cintai hiksss saat ini sedang koma hyung Chanyeol hyung hiksss mengalami kecelakaan". Baekhyun semakin menjadi tangisannya lalu tangannya meremas baju yg luhan kenakan.
-Luhan- "MWO? Ya tuhan tapi tidak seharusnya kau tak memikirkan kondisi kehamilan mu baek? Seharusnya kau tidak berlari dan mencelakai kandungan mu sendiri dan kau juga seharusnya tidak pergi sendiri kau bisa menunggu halmoni juga seonho yg tak lama lagi pulang huh beruntung aku melihat mu saat ingin menjemput teman ku yg baru saja datang dari seoul jika tidak bagaimana dengan keadaan mu nanti yg bepergian sendiri dengan kondisi mengandung bahkan kau tdk memikirkan keselamatan mu juga kandungan mu".
-Baekhyun- "hiksss hiksss maafkan aku hikss aku hanya tidak tau harus berbuat apa hiksss aku hanya berpikir bagaimana aku sampai di seoul dengan cepat hyung hiksss maafkan aku". Baekhyun terus menangis dan membuat luhan pun harus terus memberi kekuatan padanya sambil mengosok² punggungnya yg bergetar.
-Luhan- "sttt gwaenchanha baek gwaenchanha skrg kau tenang lah perjalanan ke seoul cukup jauh kita akan sampai jam 10 nanti lebih baik kau istirahat lah jangan menangis kasihan bayimu baek kau tidak ingin terjadi sesuatu yg buruk pada buah cinta mu dengan hyung mu itu bukan? jd dengarkan aku berhentilah menangis dan istirahat, tidurlah ketika kita sudah didalam kreta nanti dan aku akan membangunkan mu jika sudah sampai". luhan melepaskan pelukan diantara mereka lalu memegang kedua pundak Baekhyun dan menatapnya memberi kekuatan pada Baekhyun yg sudah ia anggap seperti adik baginya. Baekhyun pun hanya bisa mengangguk dengan air mata yg terus mengalir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cruelty of Love
Random[COMPLETE] ^^ Maaf sebelumnya, karna saya menulis berbeda dengan cara penulisan Author lainnya, jika merasa bingung atau tidak mengerti daripada meninggalkan komentar buruk lebih baik tinggalkan saja cerita ini.. Trimakasih 😊 Judul : The Cruelty of...