-Baekhyun- "hikss maafkan mama sayang mama tidak becus merawat Jihonie maafkan mama". Baekhyun terus menangis hingga setelah saat dokter memeriksa keadaan jihon juga suster yg telah memberikan selang infus pada baby boynya.-Chanyeol- "Baekhyun sudah jangan menangis jihon akan terganggu kau tenang lah dokter sudah mengatakannya bukan? Jika jihon sudah lebih baik saat diberi obat dan biarkan ia istirahat ini bukan kesalahan mu". Chanyeol mengelus² punggung bergetar Baekhyun yg kini sedang memandangi malaikat kecilnya.
-Baekhyun- "go..gomawo hyung karena telah menolong anak ku dan ma..maafkan aku jika aku merepotkan mu aku panik dan tdk tau harus menghubungi siapa lagi mengingat luhan hyung memberikan nmr telfon mu maka dari itu aku meminta bantuan mu". Baekhyun berbicara tanpa berani memandang wajah Chanyeol ia hanya terus menunduk dan menangis.
-Chanyeol- "hey lihat aku Baekhyun saat kau sedang berbicara". Chanyeol meraih kedua pipi Baekhyun dan mengarahkan pandangannya agar menatap dirinya. "kita perlu bicara Baekhyun ah aku tidak bisa terus mendengar kata 'anak mu' juga aku tdk pantas mendengar kata maaf dari mu. Lihat mata ku Baekhyun". Chanyeol menuntut agar Baekhyun menatap matanya ketika Chanyeol ingin berbicara dan Chanyeol berhasil membuat Baekhyun menatapnya walaupun sangat menyakitkan karna buliran² air mata yg terus mengalir dari sosok Baekhyun, Baekhyun yg rapuh Baekhyun yg telah ia sakiti Baekhyun yg telah ia hancurkan masa depannya melihatnya seperti ini membuat batin Chanyeol tersakiti dan itu semua karna kesalahannya yg mungkin tidak dapat dimaafkan.
-Baekhyun- "ma..maafkan aku hyung".
-Chanyeol- "Baekhyun kau tidak perlu meminta maaf dengan ku aku lah disini yg salah akulah yg seharusnya meminta maaf walaupun permintaan maaf ini tdk dapat menghapus kesalahan ku pada mu tapi aku benar² ingin meminta maaf dengan semua kejahatan yg pernah aku lakukan pada mu maafkan aku Baekhyun". ~GREPP..Chanyeol memeluk Baekhyun lembut menghantarkan rasa rindu yg begitu dalam hingga menggrogoti tubuhnya selama ini dengan bayang bayang kesalahan yg sulit dimaafkan. "maafkan aku dan aku mohon jangan pergi lagi Baekhyun ah aku tidak dapat hidup tanpa mu aku menyesali semua yg telah aku lakukan terhadap dirimu maafkan aku karna kebodohan ku yg tidak mengetahui kehamilan mu sejak awal maafkan aku sungguh aku minta maaf aku menyesal aku tersiksa saat aku tau kau pergi dari rmh dengan keadaan kau yg sedang mengandung jihon anak ku maaf kan aku Baekhyun ku kira tuhan akan mengambil nyawaku saat kecelakaan waktu lalu dimana aku yg sedang ingin mencari mu untuk menebus kesalahan ku pada mu nyatanya tuhan masih memberikan ku kesempatan untuk menebus semua kesalahan ku pada mu Baekhyun jadi ku mohon maafkan aku kau boleh memukul ku kau boleh menyakitiku tapi kumohon untuk tidak pergi meninggalkan ku bersama jihon aku mencintaimu sungguh aku mencintaimu Baekhyun aku mencintai kalian berdua. Rasanya seperti mimpi dapat bertemu dengan mu saat ini dan juga dapat bertemu malaikat kecil kita yg selama ini kau jaga dan kau rawat dengan baik aku sungguh berterimakasih padamu bahkan hatiku menghangat saat pertama kali bertemu jihon dan ia menyebutku dengan panggilan daddy sungguh aku tidak menyangka dia benar² anak yang pintar dan semua berkat kau yg merawatnya". Chanyeol terus memeluk Baekhyun hingga ia pun mulai mengeluarkan air matanya sedikit demi sedikit dan Baekhyun yg sudah membasahi kemeja Chanyeol karna tangisan yang semakin menjadi hatinya mulai menghangat atas ucapan Chanyeol dan ia pun memberanikan diri untuk membalas pelukan Chanyeol.
-Baekhyun- "hy..hyung apa kau hiksss apa kau benar mencintai ku? Hikss..kumohon Jangan membohongiku".
-Chanyeol- "tidak Baekhyun, aku tidak membohongimu aku benar² mencintai mu jadi tolong jangan pergi lagi dan kita selsaikan kesalah pahaman diantara kita berdua dan aku mohon percayalah padaku baek aku hanya mencintai mu tidak dengan yg lain aku tidak bisa menggantikan posisi mu dengan org lain dan wanita yg kau lihat bersama ku pada saat makan siang tadi adalah adik sepupu ku juga bayi dalam gendongannya adalah bayinya dengan kekasihnya dan bukan bayi ku jadi kumohon percaya padaku beri aku kesempatan kedua maka aku akan membuktikan cinta ku pada mu Baekhyun ah aku berjanji aku berjanji akan menyayangi mu juga jihon dan aku berjanji akan melindungi kalian juga membahagiakan kalian berdua". Baekhyun tidak dapat menjawab perkataan Chanyeol lagi ia hanya sanggup mengangguk anggukan kepalanya pada dada bidang Chanyeol juga menenggelamkan wajahnya disana rasanya seperti mimpi Baekhyun sangat senang mendengarnya itu berarti ia juga malaikat kecilnya jihonie diinginkan oleh sosok yg selama ini ia cintai yg tidak lain tidak bukan adalah Chanyeol hyungnya. "Saranghae Baekhyun ah". Chanyeol melepaskan pelukannya lalu menghapus buliran air mata dipipi Baekhyun dan mencium tepat dibibir Baekhyun dengan lembut seakan jika ia mencium dengan kasar bibir manis milik Baekhyun akan hancur karna tersakiti olehnya maka dari itu Chanyeol mencium nya secara perlahan dan Baekhyun pun membalasnya hingga sampai saat terdengar suara tangis jihon yg terbangun dan mencari Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cruelty of Love
Random[COMPLETE] ^^ Maaf sebelumnya, karna saya menulis berbeda dengan cara penulisan Author lainnya, jika merasa bingung atau tidak mengerti daripada meninggalkan komentar buruk lebih baik tinggalkan saja cerita ini.. Trimakasih 😊 Judul : The Cruelty of...