TCOL 40💕

1.4K 110 4
                                    

Hari terus berlalu sampai hari ini hari dimana Baekhyun memutuskan untuk pergi semalaman ia menangis tersendu didalam kamarnya, tak lama kemudian ia membawa dua buah kotak lalu menuju kamar johyuk disana ia meletakkan sebuah kotak yg berisi 2 buah kalung pemberian johyuk hyung nya serta selembar kertas yg berisikan permintaan maafnya, dikamar itu pun Baekhyun menangis ia merasa bersalah tdk dapat menepati janjinya pada johyuk untuk tetap tinggal dan menunggu hyungnya kembali untuk membawanya tinggal bersama namun Baekhyun pastikan ia tdk akan pernah melupakan johyuk hyungnya yg selama ini sudah sangat baik padanya. Baekhyun beralih menuju kamar Chanyeol diletakkannya sebuah kotak hadiah kecil berbentuk persegi panjang dengan didalamnya berisikan tespek lalu Baekhyun menaruh selembar surat yg dilipat dan terdapat hasil USG pertamanya, dikamar ini lah Baekhyun menangis tiada henti bahkan hingga tubuhnya merosot ke lantai dan bersandar pada pinggiran tempat tidur milik Chanyeol. Baekhyun sungguh berharap setelah pergi dari rmh ini tidak ada lagi masalah yg datang juga ia berharap dapat menjaga kandungannya hingga bayi itu lahir dan mereka hidup bahagia tanpa Chanyeol. Baekhyun tdk banyak berharap untuk Chanyeol mengingatnya atau bahkan peduli akan keadaannya suatu hari nanti ia tau Chanyeol hyungnya akan sangat mudah melupakannya disisi lain Baekhyun masih berpikir jika hyuna itu adalah kekasih Chanyeol yg jelas-jelas hanya jalang yg ingin memanfaatkan kekayaannya. Setelah menangis hingga terkantuk-kantuk Baekhyun memutuskan untuk kembali kekamarnya untuk tertidur dan merilekskan tubuhnya agar besok ia tdk akan menangis didepan kang ahjuma juga pak lee yg selama ini sudah menjaganya dan mengurusnya seperti anak mereka sendiri walaupun belum terlalu lama bertemu tetapi Baekhyun sudah sangat menyayangi pak lee jg kang ahjuma.


-Baekhyun- "Pagi kang ahjuma pagi pak lee". Baekhyun tersenyum cerah seolah ia ingin membuat perpisahan ini dengan meninggalkan kenangan manis.

-Pak lee- "pagi Baekhyun apa kau ingin berangkat sepagi ini eoh?".

-Kang ahjuma- "sebaiknya kau sarapan dulu Baekhyun".

-Baekhyun- "hehe ne ahjuma Baekhyun akan sarapan Baekhyun tidak ingin berangkat sekarang kok. ahh ia Baekhyun ingin memberikan hadiah ini untuk kang ahjuma dan pak lee terima lah aku membelinya dan memilihkannya sendiri untuk kalian hehhe dilarang menolak ne jika menolak baekki tdk ingin sekolah dan akan menangis seharian dikamar". Baekhyun mengancam pak lee juga kang ahjuma dengan bibir yg dikerucutkan gemas membuat kedua orgtua itu terkikik lucu dengan tingkah Baekhyun.

-Pak lee- "baiklah trimakasih untuk hadiahnya Baekhyun tapi apa isinya ini?". pak lee tampak antusias saat membuka kotak hadiah kecil yg Baekhyun berikan. "eoh? Dasi woah trimakasih Baekhyun ah pak lee memang berencana untuk membeli dasi baru tapi karna kau sudah memberikan yg sebagus ini pak lee tdk jadi untuk membelinya dan akan mengenakan ini mulai hari ini". nampak senyum bahagia dari wajah pak lee karna sebuah hadiah Baekhyun yg membuat nya berkesan.

-Baekhyun- "heheh bagaimana, itu sesuai selera pak lee bukan. sini biar baekki yg pakaikan ahh ia ahjuma juga buka hadiah untuk mu". sambil memakaikan dasi pak lee matanya beralih menatap hadiah untuk kang ahjuma agar kang ahjuma juga segera membukanya.

-Kang ahjuma- "baiklah ahjuma akan membukanya jg". tangan kang ahjuma mulai membuka hadiah yg Baekhyun berikan. "woah cantik nya trimakasih Baekhyun". kang ahjuma pun terkesan atas hadiah jepitan rambut yg sangat cantik juga bros cantik yg Baekhyun berikan padanya.

-Baekhyun- "ne ahjuma ahh sudah selsai dasinya pak lee kau terlihat lebih tampan dengan dasi ini heheh skrg izinkan baekki untuk memakaikan jepitan cantik ini kerambut ahjuma".

-kang ahjuma- "baiklah pakaikan untuk ku".

-pak lee- "trimakasih Baekhyun kau memang anak yg baik".

-Baekhyun- "trimakasih pak lee. woahhh ahjuma kau nampak lebih cantik dari biasanya heheh ahh ia pakailah bros cantik ini juga jika ahjuma akan mengunjungi sebuah acara".

The Cruelty of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang