TCOL 51💕

1.3K 103 10
                                    


~Author Pov

Hampir 1thn 5bln sudah sejak terakhir Chanyeol mencari Baekhyun yg sampai saat ini belum bertemu juga selama itu juga sehun belum kembali dari pengobatan kakinya yg lumpuh juga Luhan yg kini mempersiapkan dirinya untuk tinggal di seoul karna ia menerima panggilan kerja dari salah satu perusahaan yg berada di seoul sedangkan kai dan kyungso baru saja mengadakan acara pertunangan mereka setelah kyungso menyelesaikan Sekolah menengah atasnya. Berbeda dengan johyuk yg tengah bahagia beberapa minggu ini karna tengah mempersiapkan dirinya untuk melamar sosok yg ia cintai suasana hatinya pun sudah tidak dingin dan ia lebih memilih tinggal terpisah dari Chanyeol yg kini masih tetap menempati kediaman mendiang sang appa.

~Author Pov End.


~HUEEEE HIKSSS HIKSSS caca tatata nanana Hiksss Huee....

Terdengar suara tangisan balita 1 thn 5 bulan yg kini baru saja terjatuh karna berusaha untuk berdiri dengan berpegangan kaki kaki keranjang tidurnya membuat sosok yg didekatnya terkejut dan sigap untuk menolong sosok kecil yg menggemaskan itu.



-Luhan- "ohh astaga jihonie kau membuat uncle kaget saja huft berhati²lah baby boy kau ini senang sekali membuat uncle mu khawatir hmmm". ~HAP..luhan menggendong sosok mungil yg di beri nama Byun jihon itu lalu membawanya ke ruang bermain agar tidak menangis lagi.

-jihon- "Hueee Mmah Hikss Mmah". jihon semakin menangis juga memanggil manggil sosok ibunya dengan sebutan Mmah.

-Luhan- "sssttt jihonie tidak boleh menangis ayo kita ke ruang bermain mu uncle membelikan mainan baru untuk mu baby boy apa jihonie tidak ingin bermain eoh?". Luhan mulai kewalahan menggendong jihon yg semakin memberontak dan menangis.

-Jihon- "HUEEEE HIKSSS MMAH HUEEE MMAH HIKSSS TUTU MMAH".

-Luhan- "Oh tuhan jihonie sayang kenapa kau semakin hari semakin cengeng eoh bagaimana jika halmoni mengurus mu tanpa bantuan ku pasti halmoni akan kewalahan". luhan berbicara pada dirinya sendiri hingga ia tidak memperhatikan seseorang yg kini sedang tersenyum lucu menatapnya yg tak jauh dari ruangan bermain jihon yg luhan masuki.

-Jihon- "HUAAAA HIKSSS HIKSSS MMAH MMAH TUTUTU".

-Luhan- "oh baby boy please jangan menangis uncle akan mengambilkan susu untuk mu sayang sekarang bermainlah disini dan tunggu uncle datang kau mengerti". luhan meletakkan jihon di ruang bermain dengan menumpahkan semua mainan yg dimilikinya agar tidak menangis namun jihon tetap menangis karna yg ia butuhkan adalah sosok ibunya.

-Jihon- "HIKSSSS MMAH HIKSSS MMAH".

-Baekhyun- "baby boy jihonie sayang mama di sini sayang".

-Jihon- "mmah hikss mmah". tangisan jihon pun mulai mereda hanya sesegukanlah yg terdengar jelas saat melihat sosok yg ia inginkan tangannya pun kini mengudara meminta agar sang ibu menggendongnya lalu Baekhyun pun menggendong sang buah hati tercinta ditambah dengan kecupan kecupan manis dipipi gembil sang anak.

-Baekhyun- "uhh baby boy ku kenapa menangis sayang ".

-Luhan- "oh astaga baek syukurlah akhirnya kau kembali sungguh aku ingin menyerah saja rasanya jihonie semakin cengeng akhir akhir ini kau tau ia baru saja berusaha untuk berdiri dengan berpegang kaki kaki tempat tidurnya saat aku sedang mengerjakan sesuatu lalu ia terjatuh dan menangis semakin kencang saat tau tdk ada kau disampingnya".

-Baekhyun- "hehe maafkan hyung, maafkan anak ku".

-Luhan- "tak apa walau bagaimana pun dia tetap anak yg menggemaskan dan dia benar² menguji kesabaran uncle nya". luhan tersenyum sambil mencubit pelan pipi gembil jihon yg msh menangis walaupun sudah tak sebesar sebelumnya tangisan itu.

The Cruelty of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang