-Luhan- "tuan ooh sepertinya aku akan merindukan tuan hehe tak ada pasien lagi yg akan aku antar untuk berjalan-jalan ke taman rmh sakit hehe". luhan mencoba mencairkan suasana canggung didalam lift karna hanya ada mereka berdua disana.
-sehun- "ahhh kau bisa saja suster trimakasih banyak karna kau telah merawat ku beberapa minggu belakangan ini dan hanya kau yg dapat mengajak ku berbicara seperti ini walaupun kita hanya bertemu di akhir pekan tapi rasanya aku sudah seperti mengenal mu dekat kau tau itu semua karna kau mirip dengan seseorang yg telah pergi meninggalkan ku aku seperti melihat dirinya didalam dirimu". luhan yg mendengar itu pun sedikit menganga dan membulatkan matanya hatinya sedikit sakit mendengar sehun dapat berbicara dengannya itu karna dirinya mirip dengan seseorang yg pergi meninggalkan sehun. "maafkan aku jika perkataan ku menyinggung anda suster dan lagi pula dia seorang namja bukan seorang yeoja seperti mu hanya saja tubuh mungil nan cantik kalian sama persis". sehun tersenyum lirih mengingat Baekhyun juga luhan yg ingin mengatakan pada sehun bahwa ia bukan seorang yeoja melainkan seorang namja tetapi saat mulutnya ingin berbicara seseorang menyapa sehun ketika mereka baru saja keluar dari lift.
-sehun eomma- "sehunie hah syukurlah eomma kira terjadi sesuatu pada mu sayang". sang eomma pun mengelus dadanya karna merasa lega menemukan anak satu²nya itu.
-sehun- "eomma tidak berpikir buruk tentang ku bukan? Kau tenang saja aku sudah membaik dan aku tidak akan berpikir untuk mencelakakan diriku lagi eomma".
-sehun eomma- "syukurlah eomma senang sekali mendengar nya ahh iya apa kau suster yg bernama Luhan?".
-Luhan- "ahh ne nyonya". luhan nampak gugup karna ia takut ketahuan sebagai suster yg menyamar.
-sehun eomma- "trimakasih karna kau mau merawat anak ku sehun mengatakan semuanya pada ku trimakasih karna kau anakku kembali menjadi sehun yg aku kenal kami tidak tau jika bukan kau yg menemui nya disaat ia terpuruk seperti ini pasti ia akan menutup diri dan tdk mau menjalankan perawatan lebih baik lagi di rmh sakit yg sudah kami tentukan diluar negri trimakasih sudah membujuknya dan mendukungnya untuk dapat berjalan kembali kami akan sangat senang jika kau mau makan malam bersama keluarga kami malam ini".
-Luhan- "eohh Ma..maafkan saya nyonya bukan saya menolak tetapi saya tidak bisa karna saya harus segera pulang ada urusan yg harus saya selsaikan nyonya".
-sehun eomma- "hanya sebentar saja aku berjanji".
-sehun- "eomma suster luhan harus segera pulang karna dia tinggal bersama halmoninya yg menantinya malam ini dirmh".
-sehun eomma- "eoh jinjja? Ahh baiklah maafkan aku karna sudah memaksa mu".
-Luhan- "ahh aniya seharusnya saya yg meminta maaf nyonya karna menolak ajakan anda".
-sehun eomma- "ahh aniya kalau begitu kau boleh melanjutkan pekerjaan mu agar dapat segera pulang dan semoga besok pagi kami bisa berpamitan dengan mu suster".
-sehun- "trimakasih suster sampai jumpa eomma kajja kita ke ruangan ku".
-sehun eomma- "ne sayang, sampai jumpa suster".
-Luhan- "ahh ne sampai jumpa".
~Luhan pov
"Sampai jumpa tampan aku pasti akan sangat merindukan mu andai saja kau tau yg sebenarnya jika aku masihlah seorang siswa pelajar yg menyamar sebagai seorang suster pasti kau akan membenciku dan juga aku seorang namja bukan yeoja huft semoga tuhan mempertemukan kita kembali dengan cara yg lebih baik dari sebelumnya".
~Luhan pov end
~SKIP
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cruelty of Love
Random[COMPLETE] ^^ Maaf sebelumnya, karna saya menulis berbeda dengan cara penulisan Author lainnya, jika merasa bingung atau tidak mengerti daripada meninggalkan komentar buruk lebih baik tinggalkan saja cerita ini.. Trimakasih 😊 Judul : The Cruelty of...