TCOL 41💕

1.4K 112 9
                                    

~BRUKKKKK______ARGHHHH... YAK HATI² KALAU BERJALAN

-Sehun- "yak seharusnya kau yg berhati² gunakan kedua matamu dengan benar ketika berjalan ARRA". sehun nampak kesal dengan seseorang yg meneriakinya tadi yg bertabrakan dengannya.

-Luhan- "Kenapa kau memarahiku eoh? Jelas jelas kau yg berlari menabrak ku seharusnya kau minta Maaf bukan malah menyalahkan ku atau memarahiku dasar ahjusi tidak punya perasaan".

-Sehun- "apa kau bilang? Ahjusi? Yak bocah kau sungguh tidak sopan Huh". mata sehun kini menatap sinis luhan.

-Luhan- "yak aku bukan bocah asal kau tahu dasar ahjusi jelek wajah datar berkulit seperti mayat weee". luhan menjulurkan lidahnya mengejek sehun setelahnya ia berlari sekencang mungkin menghindari kemurkaan seorg sehun.

-Sehun- "YAKKK KAU DASAR BOCAH TIDAK TAU DIRI ARGGGGHHHH". sehun semakin kesal karna bocah itu ia jd melupakan tujuannya datang kemari.

Saat sehun pergi meninggalkan kai dan kyungso dengan memberhentikan taxi ia langsung saja melesat menuju stasiun kreta dimana kemungkinan Baekhyun akan berada disana walaupun ia tidak terlalu yakin yg pasti ia ingin mencarinya terlebih dahulu. tetapi saat tiba disana sehun terlalu terburu-buru hingga tak sengaja menabrak sosok laki-laki cantik yg tdk lain tdk bukan adalah luhan namun sehun dalam suasana hati yg tdk baik maka dari itu ia memulai pertengkaran dengan org yg ia tabrak bahkan meminta maaf pun ia tdk sudi karna ia merasa tidak bersalah yg padahal sebaliknya, ia yg bersalah karna sudah menabrak luhan".

~Sehun Pov

"Arghhh sial waktu ku terbuang sia² hanya karna berurusan dengan bocah itu. Baekhyun ah kau kemana eoh? Kenapa kau pergi kenapa tidak mengatakan padaku atas apa yg terjadi pada dirimu
harus kemana lagi aku mencari mu baek? Bahkan aku tdk sudi memberitahu PARK CHANYEOL KEPARAT ITU". sehun memijit pelipisnya dan memejamkan mata sejenak sambil memikirkan kemana Baekhyun pergi".

~Sehun pov end




●●

-halmoni- "ini rumah ku baek kajja masuklah kedalam".

-Baekhyun- "ahh ne halmoni gomawo". Baekhyun pun mengikuti sang nenek tua itu untuk masuk kedalam rmh nya yg sederhana tidak terlalu besar namun masih layak untuk disebut sebagai rumah, tidak buruk untuk Baekhyun tinggal disana.

-halmoni- "duduklah dulu biar ku siapkan kamar untuk mu kebetulan disini ada kamar kosong untuk satu org".

-Baekhyun- "ne halmoni sekali lagi baekki ucapkan trimakasih banyak".

-halmoni- "tidak perlu berterimakasih sudah seharusnya aku membalas kebaikan kedua orgtua mu tunggu lah sebentar aku tdk akan lama".

-Baekhyun- "ne..". sang nenek tua itu pun berjalan menuju arah belakang dimana terdapat satu kamar kosong untuk Baekhyun tempati.

~tokk..tok..tokkk..seseorang mengetuk pintu rmh sang nenek

-Baekhyun- "eoh sepertinya ada tamu baekki harus membukanya". lantas Baekhyun pun berdiri lalu berjalan menuju pintu masuk dan membukakannya.
"annyeong haseyo".

-seonho- "eohh annyeong haseyo". maaf nuna apa halmoni ada didalam?". seseorang yg bernama seonho itu terkejut saat melihat ada org lain yg membukakan pintu selain sang nenek pemilik rmh dan org itu pun mengira Baekhyun adalah seorang yeoja.

-Baekhyun- "eohh ne halmoni ada didalam maaf aku seorang namja bukan yeoja". Baekhyun pun tertawa kikuk karna ia merasa malu dipanggil dengan sebutan nuna.

-seonho- "eoh maafkan aku ku pikir kau seorang yeoja ahh ia bisa tolong panggilkan halmoni sebentar? Aku ingin memberi tahu sesuatu".

-Baekhyun- "ahh ne akan ku panggilkan masuklah dulu kedalam".

The Cruelty of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang