TCOL 43💕

1.3K 110 5
                                    




Happy reading❤

-Kai- "K.. Kyungsoooo ashh".

-kyungso- "akhhh sa..sakit".

-Chanyeol- "m..maafkan aku b..baek aaakh".



Ambulans pun segera datang untuk membawa korban kecelakaan yg nyatanya adalah mobil kai yg menabrak mobil sehun karna kelalaian dari sehun yg menerobos lampu merah membuat mereka jadi harus mengalami kecelakaan. hanya kyungso dan kai yg dapat dikeluarkan dengan segera berbeda dengan sehun dan Chanyeol yg masih terjepit didalam mobil karna posisi tabrakan bangku penumpang yg diduduki Chanyeol tepat disebelah kanan menabrak tepat di bagian sehun pengemudi. tabrakan terjadi ketika sehun ingin melaju lurus kearah depan seketika dari arah kiri mobil kai menabraknya dan tepat bagian Chanyeol & sehun mereka saling terhimpit didalam keduanya mengalami luka parah dan bersimbah darah beruntung kyungso hanya mengalami benturan luka yg tidak parah dari itu hanya saja membuatnya hilang kesadaran akibat syok. kai mengalami luka dibagian dahi hingga berdarah karna benturan  hebat pada stir mobilnya juga tangannya luka akibat pecahan kaca. Kai dan juga kyungso telah dibawa ke rmh sakit lebih dulu sedangkan sehun juga Chanyeol butuh waktu 15menit untuk mengeluarkan mereka setelah saat berhasil dikeluarkan Chanyeol juga sehun segera diberikan pertolongan pertama dan bergegas menuju rmh sakit terdekat.






-Luhan- "aku pul... Eohh halmoni?". luhan merasa terkejut ketika mendapati sang nenek berada dirmh.

-Halmoni- "kau sudah pulang luhan. cepat ganti baju mu lalu bantu halmoni memasak untuk makan malam".

-Luhan- "apa halmoni tidak membuka restaurant hari ini?".

-Halmoni- "ne halmoni putuskan untuk menutup restaurant hingga esok".

-Luhan- "wae halmoni? Apa terjadi sesuatu?". dengan cemas luhan menanyakan perihal sang nenek yg tdk membuka restaurant hari ini juga besok.

-Halmoni- "Baekhyun sedang tidak enak badan jadi halmoni tdk akan membuka restaurant hingga esok".

-Luhan- "mwo? Halmoni bukankah anak itu dapat menjaga dirinya sendiri?".

-Halmoni- "tenang saja halmoni tidak akan bangkrut hanya karna menutup restaurant selama dua hari lagi pula Baekhyun lebih membutuhkan halmoni ia sedang hamil jadi halmoni harus menjaganya.

-Luhan- "eumm begitu.. APA? HAMIL?". mata luhan terbelalak saat mendengar penuturan sang nenek yg mengatakan kalau Baekhyun sedang hamil.

-Halmoni- "eum ne jadi kau tidak boleh menyuruhnya melakukan hal hal berat atau kau mengajaknya bepergian hingga ia lelah".

-Luhan- "a..apa Baekhyun seorang car..rier?".

-halmoni- "aku tidak mengerti bahasa mu luhan yg jelas Baekhyun adalah namja istimewa yg dapat mengandung". Sang nenek pun tersenyum bahagia.

-Luhan- "halmoni apa itu tidak mengganggu mu? Apa itu suatu hal yg wajar? Apa kau tidak merasa jijik?". luhan terus bertanya dengan ekspresi yg tidak dapat dimengerti oleh sang nenek.

-halmoni- "luhan kau ini apa yg kau katakan eoh? Dapat mengandung itu sebuah mukzizat kau tau? Apa yg harus membuat ku terganggu dengan kehamilan dari seorang namja atau apa yg membuat ku sehingga jijik dengan seorang namja yg sedang hamil? Semua itu hadiah dari tuhan yg indah terlebih akan ada sebuah bayi lucu yg akan meramaikan rmh ini itu berarti halmoni lebih menyukainya ketimbang membencinya sudah sana jangan banyak bertanya yg tidak² cepat ganti bajumu".

-Luhan- 'ba..baiklah halmoni". dengan wajah berpikir luhan melangkahkan kakinya menuju kamar namun langkah kakinya terhenti saat mendengar suara pecahan  gelas dari sebuah Kamar yg berada dibelakang sana siapa lagi jika bukan kamar Baekhyun".

The Cruelty of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang