Menelusuri taman kecil di halaman, dikelilingi aroma yang khas, disertai pemandangan serangga dan burung membuat suasana seperti di tengah hutan, sampai akhirnya Bai Luoyin tiba di depan gerbang yang lebar dan tinggi, dua penjaga menghentikan langkahnya.
"Apa yang sedang kau lakukan?".
"Saya mencari Zhen Dacheng".
Pandangan kedua penjaga itu turun-naik, dengan dingin bertanya. "Tunjukan identitasmu?".
Bai Luoyin menyerahkan kartu pelajar dan kartu identitas diri, kemudian salah satu dari penjaga itu masuk, dan penjaga lainnya masih mengawasi Bai Luoyin layaknya seorang pencuri, sorot matanya begitu tajam, hal itu membuat Bai Luoyin merasa tidak nyaman.
Setelah beberapa saat, penjaga itu kembali sambil mengangkat dagunya, mengisyaratkan bahwa Bai Luoyin boleh masuk.
Begitu mudahnya untuk bisa masuk?
Sejak ajudan Sun mengingatkan dirinya saat itu, Bai Luoyin sudah menyiapkan mentalnya, namun siapa sangka dapat berjalan lancar.
Akan tetapi, ketika berada di dalam, Bai Luoyin menemukan bahwa dia salah menilai.
Memasuki gerbang itu hanyalah langkah awal dari segalanya.
Halaman luas itu terasa begitu sempit, semacam ada perasaan itu yang keras pada halaman yang luas dan mewah itu.
Ditengah halaman itu ada sebuah kolam, pada awal musim semi, pada siang harinya air itu berlapis es tipis, airnya begitu jernih, membuat ikan-ikan terlihat jelas berenang indah di bawah lapisan es.
Tidak jauh dari kolam ada pohon-pohon besar, tiga atau empat sangkar tergantung di ranting-ranting pepohonan itu, burung-burung itu berkicau dengan merdunya, ada juga burung Beo yang pandai berbicara, di mana burung itu terus berkata, "Halo... Halo...".
Saat Bai Luoyin melanjutkan langkahnya, terdengar suara gonggongan anjing yang keras.
Itu anjing jenis Otterhound yang galak dan kuat, salah satu jenis anjing yang langka.
Bai Luoyin tidak bisa tidak menyukai anjing itu, dia segera mendekati dan mulai menggodanya, sepertinya Bai Luoyin melupakan tujuan utamanya. Pada awalnya anjing itu berperilaku galak dan kasar kepada Bai Luoyin, mungkin itu sebuah peringatan kalau Bai Luoyin tidak boleh mendekatinya, kebanyakan orang selalu menjaga jarak dengan anjing itu, tapi hal itu tidak berlaku bagi Bai Luoyin, dia terus melakukan pendekatan dengan menggodanya, setelah kurang dari dua menit, Bai Luoyin bisa menguasainya, anjing itu mulai terlihat jinak.
"Kamu memang tidak bisa dianggap remeh!".
Tiba-tiba terdengar suara, seketika tubuh Bai Luoyin menjadi tegang, karena terlalu asik, Bai Luoyin sampai tidak mengetahui sejak kapan ada seseorang berdiri di belakangnya. Segera Bai Luoyin berdiri dan berbalik, ternyata seorang laki-laki yang terlihat biasa-biasa saja, orang seperti itu banyak dijumpai di jalan-jalan, jika tidak melihatnya di sini, Bai Luoyin sama sekali tidak akan menyangka kalau orang itu merupakan seseorang yang mempunyai jabatan tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN
RomanceBUKU 2. MUSIM KE-1 悸动青春 (jì dòng qīngchūn - Gejolak Masa Remaja) Bab 80 - Bab 208 (Tamat) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan : 海洛因 (hǎiluòyī...