Pagi-pagi, Gu Hai terbangun oleh suara dering yang aneh, karena biasanya bunyi alarm itu di hasilkan oleh ponsel, akibatnya tangan Gu Hai terus meraba-raba mencari ponselnya, tapi tidak menemukan kalau ponsel itu mengeluarkan suara. Terpaksa dia bangkit dan duduk, sampai akhirnya Gu Hai menemukan pelakunya, dan ketika Gu Hai hendak mematikannya, si jam alarm itu tidak merespon sama sekali. Gu Hai mulai kesal, tidak lama kemudian dia menemukan seperti teka-teki pada layar alarm tersebut, Gu Hai mulai bingung. Jam alarm yang dibeli oleh Bai Luoyin lebih canggih daripada milik Youqi, Semua pertanyaannya dirancang sendiri, butuh semalam penuh bagi Bai Luoyin untuk mencari pertanyaan, setidaknya pertanyaan itu harus sedikit sulit baginya.
Akibatnya, Gu Hai yang malang itu, tidak pernah berhasil walau sudah dua puluh menit mengutak-atik alarm itu, dan pada akhirnya Bai Luoyin terbangun.
"Sana cuci muka dan sikat gigi, biarkan saya yang mengatasinya".
Rencana keluar untuk membeli sarapanpun gagal. Akibatnya dua orang itu hanya makan beberapa potong roti.
"Kenapa kamu bisa berpikiran untuk membeli jam alarm seperti itu?". Gu Hai bertanya santai.
"Melihat milik Youqi, saya merasa sangat senang, jadi membelinya".
Tali dalam pikiran tuan muda Gu selalu terikat sangat ketat, sedikit saja tersentuh, maka akan menghasilkan suara gema yang besar.
"Maksudmu melihat di tempat Youqi?".
Bai Luoyin terlihat tersentak, diam-diam menyalahkan dirinya sendiri karena tidak menyaring perkataannya, akibatnya dia sedikit batuk, dan kemudian berkata dengan nada sedikit tersendat-sendat. "Iya, saat itu Youqi tidak lagi tinggal di asrama sekolah, saya dan Yang Meng pergi mengunjunginya, dan tanpa sengaja saya melihat benda itu".
Gu Hai mengangguk, tidak ada pertanyaan lagi.
------
Setelah tiga minggu, ini hari pertama Gu Hai masuk sekolah.
Saat Bai Luoyin mendorong pintu, secara refleks Youqi menoleh, tanpa diduga ia melihat sosok Gu Hai. Di masa lalu, ketika Youqi melihat mereka berjalan bersama, dia tidak merasakan sesuatu. Tapi setelah beberapa hari terakhir ini, setelah dekat dengan Bai Luoyin, Youqi merasakan ada sesuatu dalam dirinya setelah melihat mereka mulai bersama lagi.
Setelah kelas usai, Youqi langsung pergi menemui Yang Meng.
Setiap kali menghadapi urusan yang berhubungan dengan Bai Luoyin, Youqi selalu menemui Yang Meng. Ada dua alasan baginya, yang pertama adalah karena Yang Meng merupakan teman dekat dan temat baik Bai Luoyin, sedikit-banyak, dia akan mendapat pemahaman tentang Bai Luoyin. Yang kedua adalah karena Yang Meng seorang anak yang polos.
"Bisakah kita kalau mengobrol tidak selalu di sini?".
Tangan Yang Meng memegang gagang pintu ruang arsip. Setiap kali dia berbicara, dia akan selalu melihat foto-foto mantan kepala sekolah yang menggantung di dinding ruangan itu.
Youqi yang awalnya berdiri tegak, seketika kakinya lemas, segera dia jongkok, suaranya terdengar dingin, bahkan lebih dingin dari wajah-wajah mati di foto itu.
"Cintaku kandas sudah".
Yang Meng bingung. "Memangnya kapan kamu jatuh cinta?".
"Dua hari yang lalu".
Tangan Youqi terkulai lemas ke lantai keramik yang dingin, gesekan dari tangannya seperti suara tikus yang sedang membuat lubang, membuat rambut kepala Yang Meng berdiri. Angin kencang tiba-tiba bertiup, Yang Meng segera jongkok di samping Youqi.
"Dua hari yang lalu? Dengan siapa?".
Pada dasarnya Youqi tidak ingin orang lain tahu, tetapi rasa sakit di hatinya terlalu dalam. Setelah dua tahun berusaha memperjuangkan cintanya, akhirnya dia merasa perlu untuk mengatakan rahasia ini, kalaupun nanti hasilnya mendapat cemoohan, setidaknya ini akan lebih baik daripada harus terus memendamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN
RomanceBUKU 2. MUSIM KE-1 悸动青春 (jì dòng qīngchūn - Gejolak Masa Remaja) Bab 80 - Bab 208 (Tamat) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan : 海洛因 (hǎiluòyī...