KECANDUAN

87. 流氓本性再露 - Keluar Sifat Nakalnya Lagi

"Ke sini!". Gu Hai menarik Bai Luoyin, sorot matanya menyiratkan angkuh namun manja, "Kuberi tahu, kau jangan jadi begini karena masalah sepele!".

Bai Luoyin marah, "Gu Hai, kau tidak hanya sekali atau dua kali, apa kau tidak merasa sudah terlalu banyak berbuat ulah? Bagaimana bisa aku kan masih belum bersamamu? Coba kamu lihat sekarang, semua siswa di kelas jika melihatku mereka akan selalu menghindar, karena terlalu takut terhadapmu".

Gu Hai menatapnya, "Artinya kamu, belum bisa siap bersamaku?".

Yah... Sudah begitu banyak berkata tapi hasilnya malah sia-sia, yang kau dengar pasti hal yang tidak ada gunanya.

Bai Luoyin kesal kemudian mengeluarkan sebatang rokok.

Setelah lama mencari, dia tidak menemukan koreknya. Tiba-tiba seorang anak laki-laki yang berada di sampingnya berinisiatif untuk menyalakan rokok Bai Luoyin, namun Gu Hai menghentikannya, kemudian dia mengambil korek api dan menyalakan rokoknya sendiri, lalu dia gunakan rokoknya mencium ujung rokok Bai Luoyin.

Anak di sampingnya itu melihat dengan tatapan lurus.

"Apa yang kau lihat?".

Gu Hai meniupkan asap rokoknya ke wajah anak laki-laki itu sampai terbatuk-batuk.

Anak itu segera pergi, dan kini tinggal mereka berdua.

"Yinzi, perkataanmu yang tadi itu, apa sebuah ungkapan penegasan hubungan kita?"

"Gu Hai, kau masih belum cukup juga?". Bai Luoyin mengernyitkan alisnya, "Tidak peduli kau berbuat masalah di rumah, tapi tolong jangan di bawa ke sekolah, begitu banyak mata yang tertuju pada kita! Di hari-hari berikutnya pasti akan semakin banyak lagi gosip. Contohnya saja hari ini, apa yang terjadi? Apa nanti kamu akan membiarkanku sendiri menghadapi Guan Dazhi?".

Gu Hai mengibaskan tangannya dengan sebatang rokok yang masih menempel. "Jadi tidak masalah kalau saya berbuat masalah di rumah, apa kamu berkata sungguh?".

Ya Tuhan! ! Bai Luoyin berteriak di dalam hatinya, siapa yang akan membantuku untuk mengusir setan ini?

-------

"Nenek, ini saya beli kursi pijat untukmu, anda akan merasa sangat nyaman jika duduk di atasnya, ini memiliki efek yang Bagus untuk tulang bagian belakang, juga dapat memulihkan dari rasa lelah, juga stress...... paling cocok untuk seusia seperti anda".

"Ini sangat bagus, pasti mahal # ¥%?".

"Tidak terlalu mahal kok".

"Untuk kakek, saya sudah belikan alat trombosis serebral. Ini sangat nyaman. Lihat tombol ini ya? Anda cukup tekan saja tombolnya jika akan menggunakannya, dan tekan lagi jika sudah tidak digunakan".

"Apakah nanti bisa tersengat listrik?".

"Tidak usah khawatir, ini benar-benar aman".

"Kalau untuk paman! Saya masih ingat terakhir kali anda pernah mengatakan kalau anda ingin sekali merenovasi toilet dan kamar mandi. Saya sudah menghubungi sebuah perusahaan interior terdekat dan termurah".

"Bibi, anakmu kan baru saja mau masuk sekolah dasar? Saya sudah membeli mainan mesin untuk belajar, tolong berikan kepadanya, pasti suka".

Beberapa hari ini, Gu Hai banyak membeli barang-barang rumah, seperti lemari, mesin cuci, beberapa peralatan olah raga... Juga barang-barang kecil seperti bantal, kotak obat, penghangat tangan... tidak ada yang tidak bisa dibelinya, sampai yang tidak terpikirkan oleh orang lain... Sederet salep ditempatkan di ambang jendela juga ada beberapa obat-obatan, diantaranya untuk perawatan kulit, jerawat, asma, rhinitis, luka bakar, juga obat defisiensi... Semua sudah diklasifikasikan dengan jelas, untuk salep wasir dia membuangnya.