96. 知道我要什么 - Tahu Apa Yang Aku Mau

2.8K 167 6
                                    

Setiap kali bel berbunyi untuk berganti pelajaran, maka sebanyak itulah Yang Meng mendatangi kelas Bai Luoyin, dan setiap Yang Meng membuka pintu belakang ruang kelas. Maka Yang Meng akan disambut Bai Luoyin dengan kalimat. "Kamu datang lagi?".

Telinga kiri Bai Luoyin telah penuh dengan kata-kata Yang Meng, telinga kanannya Youqi, keduanya sangat meyakinkan tidak terlihat seperti orang yang sedang mengada-ada. Bai Luoyin merasa terjebak diantara mereka, belum lagi harus menghadapi orang di belakangnya yang selalu mencari masalah. Jika tidak mau membantu memecahkan masalah, tolong kau jangan membuat masalah.

Jam sekolah telah selesai, waktunya pulang. Gu Hai membuka pintu belakang, dan pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah wajah Yang Meng.

Merasa takut, Yang Meng langsung mundur beberapa langkah, saat dia melihat Gu Hai, Yang Meng merasa orang ini terlalu mengerikan, Bai Luoyin juga sangat dingin. Yang Meng merasa mereka berdua telah bersekongkol.

"Saya ingin pulang bersamamu!".

Tubuh Yang Meng yang kecil, bahkan tidak sampai sebahu Bai Luoyin, tetapi dia bisa melompat dan memeluk Bai Luoyin.

Ketika sampai di gerbang sekolah, Bai Luoyin menghentikan langkahnya dan menatap Yang Meng, "Sekarang sudah aman kan? Dia tinggal di asrama, dan dia tidak diperbolehkan untuk keluar, jadi sekarang kau tak usah merasa khawatir lagi untuk pulang!".

"Siapa bilang?". Yang Meng memanjangkan lehernya. "Terakhir kali saya ke rumahmu, dia bisa mengikutiku. Tidak, pokoknya saya harus bersamamu!".

Gu Hai mengayuh sepedanya dengan wajah muram.

"Bukankah waktu itu dia bisa keluar karena izin pulang?".

"Maka dari itu saya harus pergi bersamamu". Yang Meng-benar kacau. "Sejak TK bukankah kita berdua selalu pergi bersama-sama, telah berapa tahun sampai sekarang?".

"Iya iya....". Bai Luoyin menepuk-nepuk bahu Yang Meng, "Ayo kita jalan bersama".

Ada wajah seseorang yang semakin suram.

Bai Luoyin menengok Gu Hai. "Jalan".

Gu Hai segera membanting kakinya, mengayuh dan pergi. Dia tidak lagi peduli terhadap Bai Luoyin.

"Tidak.....". Yang Meng merasa ada yang aneh, "Dia kenapa? Setiap kali saya melihatnya, kenapa saya belum pernah melihat dia menunjukan muka ramah?".

"Tidak apa-apa, tidak usah pedulikan dia".

"Waktu dia memarahiku juga kau mengucapkan kalimat yang sama! Yinzi, bagaimana bisa kamu mengambil teman seperti itu?".

Bai Luoyin tidak berbicara.

Yang Meng berjalan dengan seperti ini, bagaimana bisa disebut sedang berjalan! Ini seperti menari tango, setiap tiga langkah ada rasa panik.

Bai Luoyin benar-benar penasaran, "Yang Meng, apa ada yang salah atau bagaimana? Saya sudah bertanya pada Youqi, tapi dia mengatakan kalau dia tidak pernah mencarimu, dia juga mengatakan kalau dia tidak dekat denganmu, katanya kamu sengaja ingin memecah belah hubungan kita".

"Sial sial sial!!!!". Yang Meng berteriak, "Bajingan! Kurang ajar!".

Melihat seperti itu Bai Luoyin merasa ada yang tidak beres antara Yang Meng dan Youqi. Yakin Youqi suka mengganggu Yang Meng, hal ini tidak bisa diragukan lagi, Yang Meng juga tidak melebih-lebihkan. Apa mungkin Youqi merasa bahwa Yang Meng adalah seorang yang menyenangkan, dengan begitu Youqi sengaja menggodanya. Akibatnya, Yang Meng sedikit sensitif, atau dia merasa malu, maka dari itu dia bersikap seperti ini.

"Eh, sudah sampai, masuklah". Bai Luoyin mengusap-usap kepala Yang Meng.

Yang Meng bermain dengan matanya, ia melihat sekeliling dengan jeli beberapa kali, sampai dia benar-benar yakin keadaan sudah aman, dia berjalan dengan percaya diri.

KECANDUAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang