111. 别来打扰我们 - Jangan Ganggu Kami

2.3K 139 8
                                    

Gu Hai keluar dari kamar tidur, Jiang Yuan masih berbicara.

"Yinzi, apa kamu tidak mandi?".

Jika biasanya Bai Luoyin selalu menolaknya, namun malam ini dia merasa diantara keraguan, Di satu sisi, jika dia ikut mandi bersama Gu Hai maka dia harus siap dengan kenakalanya, tapi sisi lain, jika dia menolak Gu Hai maka dia harus siap berhadapan dengan Jiang Yuan, setelah berpikir, dia merasa akan lebih aman memilih kamar mandi.

Jiang Yuan melihat Bsi Luoyin yang mulai berdiri, senyum lembut terbuka dari mulutnya.

"Hubungan persaudaraan kalian begitu bagus? Ini sangat baik".

Bai Luoyin keluar dari kamar tidurnya kemudian pergi menuju kamar mandi. Jiang Yuan juga berkata, "Saya merasa senang melihat kalian berdua begitu dekat. Saya sangat bahagia".

Di depan pintu kamar mandi, Gu Hai mendengus, akan ada hari dimana kau akan menangis.

Ada dua ruang dan dua shower di situ juga satu bathtub, Gu Hai segera mengisi bak mandi. Ketika Gu Hai menoleh, Bai Luoyin sedang mengatur segalanya dan siap.

Mata panas Gu Hai terus memandang setiap gerakan Bai Luoyin.

Tiba-tiba Bai Luoyin merasakan seperti ada getaran di punggungnya, terutama di daerah bawah pinggangnya, rasanya seperti ada dua bola api sedang membakarnya. Diapun berbalik dan melihat seorang pria tinggi dan tampan sedang mencuci tubuhnya dengan tenang, otot tubuhnya dari atas ke bawah begitu penuh pesona, rasa kagum Bai Luoyin kali ini tidak bisa tidak ingin terus melihatnya.

Sebaliknya, kali ini Gu Hai tampaknya biasa-biasa saja, dan tidak terlalu memerhatikan Bai Luoyin.

Apakah yang saya pikirkan? Bai Luoyin segera menarik kegelisahannya dan segera melucuti pakaiannya.

Air di kamar mandi sangat panas, hingga menyebabkan uap di sekitarnya menyelimuti Bai Luoyin, membuat lingkaran-lingkaran halo.

Gu Hai melirik dari sudut matanya, mulai dari kaki sampai terus keatas, melihat ke atas. Kakinya yang jenjang itu membuat hati kecil Gu Hai bergetar, bongkahan pantatnya kecil tapi bulat sempurna, terlihat sangat padat, katanya orang yang berpantat padat itu memiliki dorongan seksualitas yang kuat, apalagi perawakannya yang kecil dan tinggi itu, begitu tegap dari leher sampai ke tulang ekor menarik garis lurus, ditambah wajah yang tampan, benar-benar seluruh anggota tumbuhnya begitu sempurna....

Gu Hai membayangkan kalau Bai Luoyin memakai seragam militer, tentu akan sangat tampan dan menawan, jika saja dia bisa memakai seragam militer, pasti akan menjadi lebih sempurna!!

Ditengah-tengah lamunan Gu Hai, tiba-tiba Bai Luoyin menghampiri, berjalan dengan kaki jenjangnya.

Gu Hai langsung menahan napasnya.

Bai Luoyin meraih sesuatu di atas kepala Gu Hai, kemudian perlahan meluap senyum aneh keluar dari sudut mulutnya.

Serasa mau pingsan, Gu Hai tidak tahan oleh senyuman itu.

"Kau membuka air dinginnya".

Gu Hai, "......".

Setelah itu Bai Luoyin kembali ke tempatnya, pantas saja kabutnya menghilang, ternyata si bodoh mandi dengan air dingin di musim dingin, tidak takut mati apa!

Gu Hai segera memulihkan pikirannya, segera dia merasakan suhu air yang begitu dingin, di luar angin utara sedang gencar bersiul, sementara Gu Hai dengan tenang bisa mandi dengan air dingin, tidak menyadari keadaan suhu tubuhnya, kekuatan Bai Luoyin begitu dahsyat.

"Apa kamu ingin berendam?". Tanya Gu Hai.

Bai Luoyin menggelengkan kepala, "Tidak, saya sudah selesai kok".

KECANDUAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang