Agatha terus memperhatikan ponsel yang sedang ia genggam. Layar ponsel itu menampilkan ruang chat nya dengan Diaz. Tentu saja ia merindukan sosok pria itu. Pria yang selalu bersikap manis padanya dan mencintainya apa adanya. Sikapnya yang terkadang manja tidak pernah membuat Diaz marah atau kesal padanya.
Nomor dan semua sosmed Diaz sudah di blokir olehnya. Sehingga Diaz tidak akan bisa menghubunginya lagi. Karena Agatha sudah berjanji pada ayahnya jika ia lebih memilih keluarganya dari pada cintanya. Dan mulai saat ini Agatha akan melupakan semua kenangan tentang Diaz. Ia harus bisa menghilangkan posisi penting Diaz dalam hidupnya.
Agatha mendongakkan kepalanya. Ia memejamkan matanya sambil menghela nafasnya. Kemudian dengan berat hati ia menghapus chat nya dengan Diaz. Foto foto kebersamaan mereka. Dan semua yang berhubungan dengan Diaz.
"Aku bisa tanpa dia" guman Agatha menyemangati dirinya.
Kemudian ia bangkit dari duduknya dan menuju ke kamarnya.Terlihat bundanya sedang menonton tv di ruang keluarga yang menampilkan acara favorit Agatha. Namun ia sedang malas.
"Dek ini ada FTV kesukaan kamu" ucap ataya.
"Emma kepala adek pusing Bun. Adek tidur aja deh dikamar" alasan Agatha. Ataya langsung menghampiri Agatha dan memegang kening putrinya
"Kamu sakit?"
"Gapapa bunda. Adek cuman pusing aja"
"Mau di buatin sup atau minum anget?"
"Ga usah. Adek cuman pengen tidur aja"
"Ya udah kamu istirahat aja ya"
Agatha tersenyum pada ataya kemudian ia berjalan menuju kamarnya.Saat ia menutup pintu kamarnya dan berbalik badan, pandangannya langsung tertuju pada sebuah foto di atas nakas yang seketika membuat kedua matanya berkaca kaca. Foto kebersamaannya dengan Diaz
Agatha mengambil foto itu. Menatap nya dengan air mata yang sudah mengalir deras dikedua pipinya.
"Kenapa banyak banget sih kenangan tentang kamu? Hati aku sakit! Aku berusaha untuk hilangin posisi kamu di hati aku. Tapi kenapa kamu ada dimana mana? Hiks hiks"
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Fotosfer (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan kamu adalah bagian hidupku yang memancarkan cahaya ~•fotosfer•~ "kamu yakin?" Tanya Diaz pada Agatha. Agatha menganggukkan kepalanya. "Ga ada cara lain selain...