Agatha benar benar dibuat terperangah saat mobil yang ia naiki bersama dengan dipta memasuki halaman rumahnya. Mobil itu berhenti di pelataran rumah. Dipta keluar dari mobilnya kemudian berlari kecil memutari mobilnya untuk membukakan pintu agatha.
"Welcome home my wife" ucap cipta saat membukakan pintu itu. Agatha tersenyum lebar. Menerima uluran tangan dipta dan keluar dari mobilnya.
Agatha dan dipta berdiri memandangi rumah baru mereka dengan dipta yang merengkuh pinggang agatha.
"Bagaimana? Suka?" Tanya dipta. Agatha mengangguk mantap. Kemudian mereka berjalan bersama menaiki tangga itu dan masuk ke dalam rumahnya.
Kedatangan mereka di sambut oleh tiga orang maid dan empat orang bodyguard. Dipta memperkenalkan maid dan bodyguard di rumah mereka kepada agatha satu persatu. Kemudian dipta kembali mengajak agatha untuk berkeliling rumah.
Di rumah itu sama seperti rumah rumah pada umumnya hanya saja fasilitas yang jarang ada di rumah lain yaitu satu kolam renang outdoor di lantai atas yang membuatnya bisa berenang sambil menikmati pemandanga sekitar, tempat gym, dan kebun di dalam ruang kaca.
"Dan inilah kamar kita"
"Maaf, tidak terlalu luas karena memang lahannya terbatas dan..."
"Aku suka kok" ucap agatha memotong perkataan dipta.
"Makasih ya"
Cupp
Agatha mengecup bibir dipta sekilas kemudian ia berlari kecil menuju ranjang dan langsung menghempaskan tubuhnya disana.
"Akhirnya... aku bisa merasakan nikmatnya berbaring" ucap agatha sambil memejamkan matanya. Dipta terkekeh pelan
"Yaudah kamu tidur aja"
"No no no... aku mau mandi dulu. Badan aku lengket. Dimana kamar mandinya" tanya agatha pada dipta. Dipta menunjuk ke arah salah satu pintu yang ada disana dengan dagunya. Agatha langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah kepergian agatha dipta membaringkan tubuhnya di ranjang. Ia cukup nerasa lega karena agatha menyukai rumah ini. Rumah ini memang untuk keluarga kecilnya dengan agatha, yang bahkan sudah ia siapkan sejak lama dan saat agatha belum menjadi miliknya. Melihat senyum bahagia agatha membuat hatinya menghangat. Dipta berharap dalam waktu dekat ia bisa menambah penghuni rumah ini. Memenuhi rumah ini dengan tawa lucu dari anak anak. Membuat rumah ini berantakan dengan mainan anak anak yang berserakan dimana mana. Menghabiskan waktu weekend nya dengan bermain bersama anak anaknya. Dipta sungguh menginginkan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Fotosfer (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan kamu adalah bagian hidupku yang memancarkan cahaya ~•fotosfer•~ "kamu yakin?" Tanya Diaz pada Agatha. Agatha menganggukkan kepalanya. "Ga ada cara lain selain...