WARNING!! CERITA DEWASA
Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan
kamu adalah bagian hidupku yang memancarkan cahaya ~•fotosfer•~
"kamu yakin?" Tanya Diaz pada Agatha. Agatha menganggukkan kepalanya.
"Ga ada cara lain selain...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agatha dan diaz menikmati pagi mereka bersama di barcelona. Ya hari ini mereka sudah berada kota itu untuk menemui sebuah pertemuan bisnis besar yang sempat dikatakan diaz waktu itu. Agatha bebar benar ikut bersamanya karena gladys dan galen dirasa sudah bisa untuk di tinggal.
"Udah lama kita ga kayak gini" guman diaz.
"Ehem.. kamu selalu sibuk" ucap agatha.
"Kamu juga selalu sibuk sayang, setiap pagi selalu kamu sibukkan dengan gladys maupun galen. Sedangkan aku di nomor sekian kan" agatha tersenyum geli. Ia mendongakkan kepalanya
"Jadi kak diaz cemburu gitu?"
"Iyalah" balas diaz cepat dan terkesan jutek sepertu cewek sedang pms. Agatha tertawa, membuat diaz mengerutkan keningnya.
"Malah ketawa. Apa yang lucu?"
"Ya ampun sayang, kenapa kamy begitu menggemaskan ketika sedang cemberut gitu hem? Bahkan lebih kyutu kamu dari pada galen kalau cemberut" lanjut agatha dengan tawanya. Diaz tersenyum tipis melihat wajah agatha yang terlihat bahagia dan tertawa bebas.
Dalam hati ia sangat bersyukur karena bisa membuat istri tercintanya itu bahagia.
"Bilang aja kamu pengen cium" ucap diaz kembali sok jutek
"Dih! Siapa yang pengen cium. Enggak!"
"Halah pakek malu malu kucing segala"
"Enggak aku ga malu"
"Iya, pipi kamu aja merah gitu" otomatis agatha memegangi kedua pipinya. Membuat diaz tertawa saat berhasil mengerjai istrinya.
"Kak diaz ih nyebelin!!" Guman agatha kesal. Diaz kembali tertawa. Kemudian keheningan kembali terjadi diantara mereka. Diaz menyandarkan kepalanya di puncak kepala agatha, sedangkan agatha bersandar dengan nyaman di dada diaz. Posisi seperti ini sangat lah nyaman untuk mereka.
"Kita kayak honeymoon ya kalau gini" ucap agatha tiba tiba. Diaz mengangkat sebelah alisnya.
"Honeymoon?"
"Iya. Di hotel berdua, nikmati waktu berdua. Biasanya ada anak anak yang selalu berada di antara kita" ucap agatha. Diaz mangut mangut mendengar penuturan agatha.
"Gimana kalau kita bikin ini sebagai honeymoon beneran buat kita?" Tanya diaz dengan nada semangat seperti baru saja menemukan sesuatu yang luar biasa.
"Ha? Maksud.. akkhh kak diaz!!" Jerit agatha saat diaz tiba tiba menggendongnya tanpa aba aba. Diaz membawa agatha menuju ranjang itu dan... ya akhirnya mereka melakukannya disana. Membuat suasana benar benar seperti orang yang sedang honeymoon. Menghabiskan waktu bersama di ranjang dengan kegiatan panas itu.
*************** "Sayang ayo, bentar lagi acaranya dimulai" ucap diaz sambil memperhatikan penampilannya di depan cermin besar yang ada di hotel ini.
