Hai hai...
Kembali lagi nih. Aku mau jawab komentar kalian yang kemarin.Banyak yang bisa "ga rela Agatha sama Dipta" "kok sad ending sih"
Haha.. sabar man teman. Cerita ini masih jauh dari part ending ya. Apapun bisa terjadi di part part berikutnya. Jadi kalian tetap ikutin terus cerita ini ya.Cuss ke cerita yuk
.
.
.
.Hari sudah mulai gelap. Namun semakin larut, pesta perayaan pernikahan Agatha dan Dipta yang diadakan dengan sederhana ini semakin ramai. Banyak orang orang terdekat mereka yang mulai berdatangan malam ini untuk memberikan ucapan selamat kepada mereka.
Lokasi yang mereka pilih untuk malam ini masih berada di tempat yang sama. Namun berada di area yang berbeda. Di sini sudah disiapkan meja kursi dan makanan lengkap dengan dekorasi Bungan bunga serta lilin yang di tata dengan cantik namun masih terlihat simpel. Lampu lampu juga turut membuat suasana di sana semakin terasa romantis. Sesuai dengan acara yang sedang berlangsung saat ini.
Agatha menggunakan gaun berwarna putih, namun terlihat lebih simpel dari gaun pernikahan nya yang ia gunakan tadi. Serta tatanan rambut yang hanya di gelung dengan beberapa anak rambut dibiarkan lolos memberi kesan yang lebih santai. Dipta juga menggunakan tuxedo tanpa dasi dengan kancing teratas tidak dikaitkan. Memang acara malam ini lebih santai. Agatha dan Dipta tidak ingin terlalu formal seperti acara pada umumnya.
Dan satu hal lagi, Agatha tidak menginginkan diadakan acara resepsi untuk pernikahan mereka. Dan untuk kali ini apa yang diinginkan Agatha di setujui. Meskipun Agatha sudah menerima dengan ikhlas kehadiran Dipta, namun hati kecilnya masih menolak hal ini. Sehingga ia sangat sangat tindak ingin terlalu lama mengadakan perayaan pernikahannya ini.
Dipta dan Agatha menemui para tamu tamu dan berbincang bincang dengan mereka sambil menikmati hidangan yang ada. Dipta memperkenalkan Agatha sebagai istrinya dengan bangga pada rekan rekannya. Begitu pula dengan Agatha yang memperkenalkan Dipta pada teman temannya sebagai suaminya. Meskipun itu berat untuknya.
Saat mereka sedang asyik berbincang tiba tiba ada suara seseorang berbicara lewat microphone yang langsung menarik perhatian semua orang disana. Ketika Agatha melihat siapa orang itu, matanya membulat sempurna.
"Permisi, mohon perhatiannya sebentar. Maaf sedikit menganggu aktivitas kalian. Hanya membutuhkan sedikit waktu disini"
"Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi kita semua, karena akhirnya kita bisa menyaksikan adikku tercinta yang menikah dengan orang yang benar benar mencintainya sejak dulu. Dipta Ezander, akhirnya kau berhasil mendapatkannya setelah usahamu yang cukup lama." Ucap agastya yang berdiri tak jauh dari mereka. Dipta mengangguk dan tersenyum. Sedangkan Agatha hanya tersenyum tipis.
"Aku tidak menyangka kau akan menikah lebih dulu dariku agatha. Astaga ini sangat menyedihkan bukan. Tapi aku tetap bahagia, karena aku masih di kelilingi wanita wanita cantik yang sangat mencintaiku. Yaitu bunda dan kau adikku tercinta. Dan seorang pria yang benar banar luar biasa. Seorang pria tampan yang menjelma sebagai ayahku dan berhasil mendidikku hingga aku bisa menjadi sukses seperti ini." Agastya tersenyum ke arah Artha yang juga tersenyum padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Fotosfer (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan kamu adalah bagian hidupku yang memancarkan cahaya ~•fotosfer•~ "kamu yakin?" Tanya Diaz pada Agatha. Agatha menganggukkan kepalanya. "Ga ada cara lain selain...